KAB.TASIK (CM) – Percepatan pembangunan merupakan serangkaian langkah strategis yang terintegrasi, diarahkan secara fokus dan terukur untuk meningkatkan pemerataan pembangunan serta kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Dalam konteks konsep pembangunan berkelanjutan, upaya percepatan pembangunan di Tasikmalaya Selatan juga mempertimbangkan aspek kelestarian alam dan modal sosial masyarakat yang berkelanjutan.
“Dengan disusunnya Peraturan Daerah tentang Percepatan Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Wilayah Selatan Tahun 2024 – 2030, diharapkan akan terwujud suatu perencanaan pembangunan yang didasarkan pada kesepakatan bersama dari semua pemangku kepentingan yang mempengaruhi partisipasi publik dalam pembangunan,” ujar Ketua Pansus Ferry Willyam.
Pelaksanaan perencanaan pembangunan ini yang terus dipantau dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan akses terhadap layanan publik.
“Percepatan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya Wilayah Selatan difokuskan pada penyediaan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, pertumbuhan investasi, pengembangan sumber daya manusia, dan pembangunan berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempersiapkan wilayah tersebut sebagai daerah otonomi baru,” ungkapnya.
Langkah-langkah strategis yang terintegrasi secara terarah, fokus, terukur, dan tepat sasaran diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Berdasarkan pertimbangan ini, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) merekomendasikan usulan rancangan peraturan tentang Percepatan Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Wilayah Selatan Tahun 2024 – 2030 agar ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, guna memberikan arah, landasan, dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam percepatan pembangunan,” pungkas Ferry.
