PANGANDARAN (CM) – Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tahun 2019, tepatnya bulan Juli mendatang bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Di tahun ini, sebanyak 68 Desa di Pangandaran bakal melaksanakan Pilkades serta diperkirakan dana miliaran rupiah akan terserap untuk mensukseskan Pilkades tersebut.
Menurut Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani mengatakan tahapan Pilkades serentak di Pangandaran akan dimulai antara bulan Juli dan Agustus mendatang atau minimal 135 hari dari waktu pencoblosan.
“Rencana diselenggarakannya sekitar bulan November 2019. Pasalnya, masa jabatan kepala desa saat ini berakhir di bulan Januari tahun 2020, sehingga pelaksanan pencoblosan mau tidak mau pada bulan November,”ujarnya kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan Pilkades Serentak Tahun 2019 di Aula Setda Pangandaran. Kamis (2/5/2019).
Dani mengatakan untuk anggaran penyelenggaraan Pilkades tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun lalu anggaran sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab.
“Untuk tahun 2019 ini, anggaran Pilkades untuk 68 desa se-Pangandaran, Pemkab hanya menggelontorkan Rp1.5 miliar dari APBD sedangkan sisanya akan ditanggung oleh APBDes,”paparnya.
Pelaksanaan Pilkades serentak, sambung Dani, semua desa sudah paham dan siap untuk menganggarkan dana dari APBDes.
“Anggaran di setiap desanya relatif berbeda, ada yang Rp 20 juta bahkan ada juga yang mencapai Rp60 juta, tergantung banyaknya dusun di desa tersebut,”jelasnya.
Terkait keamanan pada pelaksanaan Pilkades, Dani mengaku semuanya sudah dipersiapkan dan pihaknya sudah mengantisipasi sejak dini, untuk alokasi keamanan untuk Pilkades serentak itu ada di Satpol PP Pangandaran.
“Diharapkan, pada pilkades serentak mendatang berjalan aman dan lancar, tanpa ada riak ataupun gesekan apapun,”tutupnya. (Andriansyah)
