KAB.TASIK (CM) – Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Tim Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada Jumat pagi 28 Maret 2025.
Sejumlah titik, mulai dari lapak pedagang di Pasar Tradisional Singaparna hingga beberapa swalayan, menjadi sasaran pengecekan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Tasikmalaya, Pemkab Tasikmalaya, dan pihak Bulog.
Dalam sidak tersebut, ditemukan bahwa harga beberapa komoditas pokok mengalami kenaikan. Cabai rawit merah mencatat lonjakan signifikan dari sebelumnya Rp60 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram. Sementara itu, daging ayam juga naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya dari Satgas Pangan bersama pemerintah daerah dan Bulog melakukan inspeksi harga pangan di pasar dan swalayan.
“Ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun masih dalam batas wajar. Cabai merah dan daging sapi termasuk yang naik, tapi belum tergolong signifikan,” terang Haris.
Beberapa harga kebutuhan lainnya juga naik tipis, namun masih terbilang stabil. Bawang merah dan bawang putih sama-sama berada di kisaran Rp48 ribu per kilogram, gula pasir di harga Rp17 ribu, serta beras medium dan beras premium masing-masing dijual seharga Rp13 ribu dan Rp15 ribu per kilogram.
Meski ada kenaikan harga, Haris menegaskan bahwa stok bahan pangan masih sangat mencukupi, bahkan untuk beberapa bulan ke depan.
“Pasokan dalam kondisi aman, bahkan mencukupi bukan hanya untuk kebutuhan Lebaran saja, tapi juga bisa untuk beberapa bulan setelahnya,” jelasnya.
Kenaikan harga tersebut, menurut pihak Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Cuaca, distribusi, dan peralihan fungsi lahan disebut sebagai penyebab utama.
“Contohnya cabai, banyak lahan yang biasanya ditanami cabai kini dialihfungsikan menjadi lahan padi,” ujar Salsah, Kabid Pengembangan dan Pengendalian Perdagangan Diskopukindag Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, stok beras di wilayah kerja Bulog Cabang Ciamis yang mencakup Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran dipastikan aman.
Kepala Cabang Bulog Ciamis, Dadan Irawan, menyebut bahwa stok beras saat ini mencapai 16 ribu ton dan mencukupi hingga tujuh sampai delapan bulan ke depan.
“Stok beras kita sangat mencukupi, tidak hanya untuk Lebaran tapi juga untuk beberapa bulan mendatang,” ungkap Dadan.
Warga pun berharap agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali menjelang Lebaran agar perayaan Idulfitri bisa dinikmati dengan lebih tenang.
“Kami berharap harga-harga bisa turun. Kan mau hari raya, ingin belanja kebutuhan dengan harga yang bersahabat,” harap Ani, salah satu warga yang ditemui di lokasi.
