BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung untuk sementara waktu menangguhkan operasional kereta di antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya karena adanya rintangan berupa gogosan yang mengganggu jalur rel. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan penumpang.
Kuswardojo, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Jumat 28 Maret 2025, sekitar pukul 15.50 WIB. Rintangan tersebut menyebabkan kerusakan pada jalur rel, sehingga diperlukan tindakan cepat untuk pemulihan.
“Begitu mendapat laporan terkait kondisi ini, tim pengendali perjalanan kereta di Daop 2 langsung menghentikan operasional kereta yang melintas di jalur tersebut. Tim teknis pun segera diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan,” ungkap Kuswardojo.
Akibat gangguan ini, Kereta Api Pangandaran (KA 128) terpaksa berhenti di Stasiun Manonjaya, sementara KA Serayu (KA 284) dihentikan di Stasiun Tasikmalaya. Sebagai solusi, penumpang KA Pangandaran dialihkan menggunakan transportasi darat berupa bus untuk melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan akhir.
Baca juga: Tingkatkan Keselamatan Daop 2 Bandung Lakukan Perbaikan Perlintasan Kereta Api
KAI Daop 2 Bandung juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat gangguan ini. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan update berkala mengenai progres perbaikan melalui saluran resmi, termasuk website, media sosial, dan layanan KAI Contact Center 121.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, proses perbaikan rel sedang kami percepat agar layanan kereta api bisa segera kembali normal,” ujar Kuswardojo.
PT KAI menegaskan bahwa semua tindakan yang diambil dilakukan demi memastikan layanan kereta api tetap aman dan andal untuk masyarakat. Dengan upaya perbaikan yang terus diintensifkan, diharapkan operasional KA dapat pulih dalam waktu dekat.
