Bandung Barat

Cara Istri Wabup KBB Memberikan Surprise Dihari Ultah Suami

80
×

Cara Istri Wabup KBB Memberikan Surprise Dihari Ultah Suami

Sebarkan artikel ini
Cara Istri Wabup KBB Memberikan Surprise Dihari Ultah Suami

BANDUNG BARAT (CAMEON) – Selasa (11/7/2017) pagi awan masih bergelayut di Komplek perkantoran Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebelum pukul 08.00 Wib, suasana masih belum terlalu ramai.

Tapi di Gedung Utama Kantor Bupati/Wakil Bupati KBB di Mekarsari Ngamprah, suasana pagi itu tiba-tiba pecah. Para aparatur sipil negara (ASN) yang biasa berkantor di sana dibuat heran dengan suasa yang agak berbeda.

Iya. Selasa pagi ini memang lain dari biasanya. Ada pemandangan tak biasa disekeliling kantor Wakil Bupati KBB. Ada banner dan baliho besar terpampang di sepanjang jalur menuju kantor Wakil Bupati. Mulai dari gerbang masuk Kantor Pemda, pintu masuk kantor Wakil Buapati, pintu lift hingga ruang utama Wakil Bupati.

Pesan dalam baliho dan banner itu bukan resmi apalagi kegiatan seremonial. Sebuah pesan pribadi yang ditujukan seorang istri kepada suaminya. Tapi, pesan itu disampaikan oleh perempuan bernama Tina. Sementara Tina tidak kenal sebagai pejabat yang ada di KBB.

Kata-kata dalam baligo ukuran besar sungguh romantis. Ada ungkapan doa, panggilan sayang, dan ucapan selamat ulang tahun. Lagi-lagi, pesan-pesan itu disampaikan mengatasnamakan Tina. Siapakah Tina?

Sebentar melongok media sosial, tiba-tiba hastag #Metultahpawabup ramai dan sempat menjadi trending topic. Terutama di beberapa grup yang ada di KBB. Oh, Rupanya, pagi itu adalah hari istimewa bagi Wakil Bupati Yayat T Soemitra.

Telisik punya telisik, ternyata perempuan bernama Tina adalah sapaan sayang untuk Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Barat Hj Dwina C Soemitra. Ia adalah istri dari Wakil Bupati Yayat.

Surprise ini tentu tak dikira oleh sang suami. Hasil ide sang istri dengan ajudan, sekpri, staff dan protokol itu berhasil membuat mata Yayat berkaca-kaca.

“Tidak mengira ada kejutan ini. Ternyata ada baliho besar seperti ini, isinya foto-foto kegiatan kami berdua,” ungkap Yayat, kepada wartawan disela bersilatrahim di ruangannya, Selasa (11/7) siang.

Ia tidak menyangka karena saat akan pergi mengantor, ada kejutan berupa ucapan selamat ulang tahun dalam ukuran besar. Lengkap dengan foto-foto nostalgia selama bersama istrinya.

Terlebih, malam sebelum hari H ulang tahun, istrinya tengah berada di Jakarta. Sebuah kado spesial sehari sebelum Yayat Ulang Tahun karena istrinya diamanahi jabatan baru di sebuah perusahaan BUMN di Jakarta.

“Terima kasih untuk istriku dan para staff. Semoga usia saya semakin berkah, semakin bermanfaat untuk masyrakat,” ujarnya.

Ia lantas bernostalgia, dengan kenangan perjuangan hidup bersama sosok perempuan yang saat ini menjadi pendampingnya. Tampaknya, Dwina telah membuat sosok Yayat menjadi seperti sekarang ini.

“Perlu waktu meyakinkan istri saya untuk percaya bahwa melalui politik itu bisa mengabdi untuk masyarakat. Akhirnya istri saya mendukung, ia beranggapan bahwa berpolitik adalah hobi suaminya dan sekaligus untuk berbakti kepada nusa bangsa dan agama,” bebernya.

Istri Wabup yang tadi namanya disebut-sebut, Dwina mengatakan dirinya mengatakan bahwa surprise ini sebagai wujud perhatian dan dukungannya pada Yayat agar semakin semangat bekerja melayani masyrakat KBB.

“Ucapan sederhana. Bukan dengan kado mewah. Hanya ingin mengungkapkan kasih sayang kepada kang Yayat (sapaan sayang Dwina kepada suaminya),” kata Dwina.

“Tina adalah sapaan khusus Kang Yayat. Hanya dia yang memanggil saya degan nama itu. Saya pun memanggilnya kang,” lanjutnya sambil tersenyum.

Dalam kesempatan itu, Dwina ingin menunjukan kepada khalayak bahwa menjadi seorang istri harus total mendukung suami. Jangan setengah-setengah karena hasilnya pun akan setengah-setengah.

Ia mengatakan, dukungan seorang istri pada kesuksesan suaminya sangatlah penting. Pun doa istri akan meneguhkan langkah suami. Dengan doa istri, kata dia, bisa mencairkan yang beku dan memudahkan berbagai perkara yang teramat sulit sekalipun dihadapi suami.

Sebaliknya, keridoan suami kepada istri akan melancarkan segala urusan dan hajat istri. Bahkan keberkahan menjalani hidup akan terwujud dengan adanya dukungan suami.

“Suami dan istri harus saling melengkapi. Tidak bisa sendiri-sendiri. Seperti keping mata uang yang kedua sisinya tak bisa dipisahkan,” imbuhnya.

Sebagai Wakil Ketua TPPK KBB, ia pun berpesan kepada para istri dan kaum hawa di KBB agar semakin semangat memberikan support kepada para suaminya.

Kehadiran sosok istri, kata dia, adalah ruh keberhasilan sebuah keluarga. Sedangkan keluarga yang kokoh adalah kunci keberhasilan peradaban masyarakat.

“Mewujudkan KBB yang maju dan berkeasaban dimulai dari kokohnya keluarga. Semoga semua keluarga yang ada di KBB bisa semakin harmonis dan bahagia,” harapnya. (Ginan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *