CIMAHI (CAMEON)-Ada yang berbeda di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara. Sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 09 yang terletak di Kelurahan Pasirkaliki memakai penampilan ala santri.
Di mana para panitia pria memakai sarung dan berpeci. Sedangkan panitia perempuan menggunakan gamis. Selain itu, menjelang siang TPS menghadirkan marawis dan Hadroh.
Menurut Ketua KPPS 09 Fitrah Dani Ahmadsyah lingkungan sekitar mayoritas pesantren. Terdapat lima lembaga pesantren, baik formal dan Informal. “Awalnya dengan TPS ala santri ini dapat meningkat sejumlah partisipasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 09,” jelas Fitrah kepada wartawan, Rabu (15/2/2017).
Selain itu, dia berkeinginan agar warga teap berada di TPS hingga akhir penghitungan suara. Ternyata, hal upaya hiburan ala santri cukup ampuh membuktikan hal tersebut.
“Terbukti, beberapa masih ada yang standby hanya untuk mendengarkan marawis,” katanya.
Rata-rata masyarakat hanya datang untuk melakukan pemilihan. Serta, masyarakat malu-malu untuk datang ke TPS. Hal tersebut membuat TPS menjadi sepi.
Sedangakan perhitungan suara, pada TPS tersebut dimenangkan oleh paslon tiga dengan jumlah 105 suara, lalu paslon satu berjumlah 85 suara dan paslon dua 49 suara. Serta 14 suara tidak sah. (putri)
