BANDUNG (CAMEON)-Mahasiswa jurusan Produksi Garmen Politeknik STTT Bandung, memiliki caranya sendiri untuk mempererat solidaritas antarmahasiswanya.
Pada 2013 lalu, mereka sepakat untuk membentuk organisasi kemahasiswaan bagi jurusannya itu. Organisasi ini mereka beri nama Himpunan Mahasiswa Barang Jadi Tekstil (HM-BJT) Politeknik STTT Bandung.
Kehadiran Himpunan yang didirikan pada 1 Februari ini, memang menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian mahasiswa jurusan Produksi Garmen Politeknik STTT Bandung. Tak sedikit dari mereka ikut berkontribusi di dalam himpunan yang baru saja dibentuk itu.
Jurusan Produksi Garmen Politeknik STTT Bandung, saat ini memiliki tiga program studi (Prodi) di dalamnya. Produksi Garmen, produksi garmen konsentrasi fashion desain, dan tenaga penyuluh lapangan.
Apa yang dilakukan oleh calon intelektual muda ini, tentu saja menjadi alternatif baru bagi mereka untuk mengisi waktu luangnya dengan hal-hal positif. HM-BJT Politeknik STTT Bandung, tidak hanya sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi di ruang lingkup kampus saja, lebih jauh himpunan ini juga memberikan ilmu dan pengalaman yang mungkin saja tidak mereka dapatkan di bangku perkuliahan.
“Kami sengaja membentuk himpunan ini untuk menaungi seluruh mahasiswa yang mengambil jurusan Produksi Garmen,” kata Ketua Himpunan HM-BJT Politeknik STTT Bandung, Ega Rahman Nurhakim (21).
Dikatakan Ega, HM-BJT Politeknik STTT Bandung memiliki sejumlah kegiatan rutin yang sangat menarik. Mulai dari seminar, talkshow, informasi beasiswa, lowongan kerja, membahas keorganisasian di ruang lingkup kampus, kunjungan industri, dan sejumlah kegiatan atau informasi menarik yang berhubungan dengan bidang tekstil.
Seluruh kegiatan yang mereka lakukan ini, lanjut Ega, bukan hanya bagi pengurusnya saja, tapi juga ditujukan bagi seluruh mahasiswa jurusan Produksi Garmen yang ada di kampusnya itu.
“Kegiatan ini kan untuk menambah wawasan tentang jurusan yang mereka ambil, misal tentang Garmen. Kita sekalian survey juga kepada mahasiswa jurusan Produksi Garmen, apa saja sih yang diperlukan oleh mereka, nanti kita sambungkan ke perguruan tinggi atau jurusan,” paparnya.
Dia menilai, sejauh ini ketertarikan mahasiswa terhadap HM-BJT Politeknik STTT Bandung, sudah cukup baik. Ini terlihat dari jumlah pengurus aktif yang ada di himpunan tersebut. Tidak hanya itu, bukti keseriusan mereka di organisasi ini juga, terlihat saat berkegiatan dan mereka cukup antusias.
“Ketertarikan mahasiswa terhadap himpunan mulai bagus, anggotanya mulai aktif, ikut aktif di himpunan, kalau ada acara juga suka ikut,” ucapnya.
HM-BJT Politeknik STTT Bandung memiliki sejumlah misi. Mengembangkan potensi akademik dan non-akademik mahasiswa jurusan produksi garmen, mempererat solidaritas mahasiswa jurusan produksi garmen dan menjalin hubungan serta kerjasama yang baik dengan seluruh sivitas akademika, alumni serta elemen masyarakat yang memberikan dampak positif terhadap himpunan.
Dia berharap, keberadaan Himpunan ini, bisa menjadi wadah yang tepat bagi para mahasiswanya yang ingin menambah wawasan tentang jurusan yang mereka pilih. Tidak hanya itu, organisasi ini juga sebagai ajang tali silaturahmi antarmahasiswa jurusan Produksi Garmen yang ada di kampusnya itu.
“Saya juga ingin seluruh anggota bisa merasakan manfaat ketika mereka memilih berorganisasi di himpunan itu seperti apa. Manfaat yang bisa kita dapatkan di sini kan, kita dapat ilmu dan wawasan baru, kita juga jadi banyak link, pencerahan di dunia kerja, pengembangan diri dan lainnya,” tambahnya. (Kya).