KOTA TASIK (CM) – Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, terus mendorong inisiatif guna memastikan bahwa seluruh produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Jawa Barat meraih sertifikat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dalam upayanya, politisi yang merupakan perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengalihkan perhatiannya secara khusus kepada masyarakat Tasikmalaya, terutama para pelaku UMKM. Dorongan yang tegas disampaikan oleh Nurhayati pada Selasa, 05 Desember 2023, menekankan perlunya para pelaku usaha mendaftarkan produk-produk mereka ke BPOM.
Nurhayati dengan tegas menyatakan bahwa setiap produk yang beredar di pasar harus menjalani uji BPOM untuk memperoleh izin edar. Dalam konteks ini, dia menekankan bahwa pelaku usaha yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi yang berlaku.
BACA JUGA: Bangga Kencana Bersama Nurhayati Effendi, Singkirkan Stunting dengan Aksi Nyata
Lebih jauh, Nurhayati mengamati dan memberikan sorotan khusus terhadap pentingnya perolehan izin edar, terutama untuk produk makanan atau kosmetik. Dalam pandangannya, keberadaan izin edar menjadi jaminan keselamatan produk tersebut bagi konsumen, karena telah melewati serangkaian uji dari BPOM.
“Dengan 15% penduduk Kota Tasikmalaya terlibat dalam UMKM di sektor makanan, kami mengimbau kepada para pelaku usaha untuk mendaftarkan produk olahannya di BPOM, agar bisa menjalankan usaha dengan aman dan mendapatkan daya tarik di pasaran,” ungkap Nurhayati.
Selain itu, ia menegaskan kesiapannya untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang berniat mendaftarkan produk mereka di BPOM, membuktikan komitmennya terhadap pengembangan dan keberlanjutan UMKM di daerah.
