JAKARTA, (CAMEON)-Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta mempertanyakan status hukum calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi Budi Gunawan yang diajukan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Sutiyoso. Budi Gunawan, katanya, sempat dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Presiden telah mengirimkan surat pengajuan bernomor R-58/Pres/09/2016 kepada DPR-RI. Entah atas dasar apa Presiden Jokowi menujuk Budi Gunawan sebagai calon kepala BIN sementara status hukum yang membelit Budi Gunawan belum jelas,” ujar Kepala Divisi Jaringan dan Kampanye PBHI-Jakarta, Nasrul S Dongoran, Rabu (7/9) di Jakarta.
Menurutnya, sebelum penetapan tersangka Budi Gunawan dibatalkan oleh putusan praperadilan, maka status Budi Gunawan belum memperoleh kepastian hukum. Pasalnya, KPK sebagai institusi penegak hukum sesuai UU tidak berhak mengeluarkan SP3 dan putusan praperadilan tidak serta – merta menghentikan proses penyidikan dan penyelidikan.
“Selanjutnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, KPK melimpahkan berkas perkara Budi Gunawan ke Kejaksaan seterusnya dari pihak Kejaksaan dilimpahkan ke Mabes Polri untuk ditinjak lanjuti,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Nasrul, sudah seharusnya sesuai ketentuan hukum, pihak Kepolisian dan Kejaksaan segera mengklarifikasi ke publik status hukum Budi Gunawan yang sudah ditunjuk Presiden menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso.
Apalagi, Badan Intelejen Negara merupakan institusi yang vital dalam ranah menjaga dan menegakan wibawa Negara.
“Dalam hal ini mencakup wibawa hukum. Apalagi Indonesia jelas mendeklariskan sebagai negara yang menjadikan hukum sebagai panglima. Oleh karna itu, sudah seharusnya lembaga telik sandi negara ini dipimpin oleh orang yang mempunyai integritas tinggi dan bersih dari KKN,” ungkapnya.
Dalam kaitan ini, pihaknya mendesak pihak mabes Polri dan Kejaksaan untuk segera memberikan kepastian terhadap status hukum Budi Gunawan ke publik sebelum Jenderal Polisi ini dilantik secara resmi menjadi kepala BIN. cakrawalamedia.co.id (tama)
Foto: pojoksatu.id