BANJAR (CM) – Ratusan warga Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar, Senin (20/8/2018) menggeruduk kantor DPRD. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi soal tiga jalan di desa tersebut yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Sayangnya, tak ada satu pun anggota DPRD Kota Banjar yang hadir kerana semuanya sedang bertugas ke luar kota, mereka pun kecewa tak ada satu wakil rakyat yang bisa menampung aspirasinya.
“Ya, kecewa karena aspirasi kami tidak didengar mereka (anggota DPRD),” ungkap Koordinator Aksi Joko Nurhidayat kepada Cakrawalamedia. Akhirnya, aspirasi mereka diterima sekretaris DPRD Rachmawati. Di hadapan para pendemo Rachmawati berjanji akan menyampaikan keinginan warga Neglasari kepada pimpinan DPRD Kota Banjar, Dadang Kalyubi.
Meski dengan berbagai upaya pihak Pemkot Banjar dan keamanan melakukan negosiasi untuk menghadirkan wali kota dan meminta waktu selama 15 menit, tapi tapi tetap wali kota tidak bisa hadir. Kemudian, aksi tersebut diterima oleh wakil wali kota.
Dari hasil kesepakatan dengan wakil wali kota akhirnya pemerintah akan diperbaiki dengan catatan ada persetujuan DPRD. Selaku Korlap Aksi, Joko memberikan ultimatum kepada pemerintah Kota banjar, jika dalam kurun waktu tiga bulan ke depan tuntutannya tidak dipenuhi, para pendemo mengancam akan menggelar aksi kembali dengan membawa massa lebih banyak.
“Kami beri waktu tiga bulan, jika tidak diperbaiki maka kami akan aksi lagi dengan masa yang lebih banyak,” tandas Joko. (Eboe)
