CIMAHI, (CAMEON) – Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cimahi saat apel Hari Kesadaran Nasional pada Senin (18/7/2016) sangat banyak. Hal itu mungkin imbas dari surat edaran Kemendikbud soal Hari Kampanye Pertama masuk sekolah.
Dalam surat edaran Kemendikbud, memang tertera poin yang mendorong para ASN untuk mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama.
Wali Kota Cimahi, Atti Suharti mengakui, kehadiran ASN saat apel Hari Kesadaran Nasional kali ini bisa dikatakan minim.
“Minim yang hadir,” katanya, Senin (18/7/2016)
Menurut Atty, surat secara resmi pihaknya tidak menerima langsung surat edaran tersebut. Namun, isi dorongan mengenai ASN agar mengantar anaknya ke sekolah sudah ramai diperbincangkan para ASN.
Namun, karena surat edaran tersebut tidak bersifat wajib, kata Atty, pihaknya akan menelusuri ketidakhadiran para ASN ini.
“Saya kira harus ditelusiri alasan mereka ga hadir,” katanya.
Untuk saat ini, pihaknya memang belum menelusuri mengenai keabsahan surat edaran tersebut. Jika memang surat edaran tersebut memiliki dasar yang kuat, kata Atty, ia memakluminya.
Sebelumnya, kata Atty, memang belum ada izin dari para ASN untuk mengajukan izin soal mengantar anak sekolah.
“Belum ada (izin). Jadi, kalau misalnya begitu masuk, kepala SKPD harus meminta keterangan dari yang tidak hadir itu,” imbuhnya.
Atty mengatakan, hari pertama masuk sekolah memang mendorong siswa untuk mengantar anaknya ke sekolah. Namun, sebagai ASN yang profesional dan dewasa akan melakukan sesuai dengan kebutuhan waktu untuk mengantarkan anaknya.
“Makna edaran ini sebagai bangsa yang mengutamakan pendidikan bagi generasi yang akan datang,” imbuhnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)
