CIMAHI, (CAMEON) – Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang beranggotakan 624 orang se-Kota Cimahi dipastikan mengikuti Pelatihan Manajemen Penanggulangan Bencana yang diinisiasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi.
Anggota Sibat tersebut akan dibagi ke dalam 4 sesi, yakni pada 20 dan 21 Agustus serta 3 dan 4 September 2016. Untuk lokasi, akan berfokus di Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan.
Pelatihan bagi anggota Sibat ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Cimahi sekaligus Ketua PMI Kota Cimahi, Atty Suharti pada Sabtu (20/8/2016) di Aula Kecamatan Cimahi Utara, Jln. Jati Serut, Cimahi.
Wali Kota Cimahi, Atty Suharti mengatakan, pelatihan bagi anggota Sibat se-Kota Cimahi ini merupakan pelatihan tahap kedua yang sudah dilakukan pada tahun 2015 lalu.
“Memang Sibat ini dibentuk oleh PMI. Kedua kalinya kami memberikan pelatihan,” katanya saat ditemui usai membuka Pelatihan Manajemen Penanggulangan Bencana di Aula Kec. Cimahi Utara, Jln. Jati Serut, Sabtu (20/8/2016).
Dijelaskan Atty, jika pelatihan pertama lebih difokuskan pada Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), untuk pelatihan kedua ini akan diarahkan mengenai manajemen.
“Yang pertama ada pertolongan pertama bagi Sibat, kemudian sekarang mengenai manajeman bencana,” terangnya.
Dikatakan Atty, setiap RW di seluruh Kota Cimahi merupakan koordinator Sibat. “Apabila terjadi hal hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Selain itu, lanjut Atty, pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan bantuan kepada anggota Sibat berupa peralatan dapur bencana.
“Sebelumnya kami berikan tenda, kami berikan peralatan dapur umum,” bebernya.
Diharapkan Atty, di kota yang serba terbatas namun memiliki daya tarik tersendiri ini tidak terjadi hal-hal yang negatif, seperti bencana.
Wakil Ketua II PMI Kota Cimahi, Fitriana Manan menambahkan, tujuan diadakannya pelatihan manajeman bagi para anggota Sibat se-Kota Cimahi untuk memotivasi agar selalu tanggap terhadap segala kemungkinan yang ada.
“Supaya masyarakat, koordinator ini bisa menjadi motivator untuk penanggulangan bencana di wilayahnya masing-masing,” terangnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)