KOTA TASIK (CM) – Kepler Sianturi, S.MG., M.A., seorang politisi dari PDI Perjuangan, resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Tasikmalaya oleh Ketua DPRD, H. Aslim, dalam sidang paripurna yang digelar pada Senin, 17 Februari 2025.
Dalam Pemilu Legislatif sebelumnya, Kepler bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) I yang mencakup Kecamatan Cihideung, Tawang, dan Bungursari. Ia menggantikan H. Muslim, S.Sos., yang mengundurkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.
Dengan dilantiknya Kepler, jumlah kursi DPRD Kota Tasikmalaya kembali lengkap menjadi 45 anggota setelah sebelumnya mengalami kekosongan dua kursi.
Kepler Sianturi lahir di Medan pada 3 Oktober 1977. Ia menikah dengan Eva Revina Sitorus, S.Sos., dan dikaruniai seorang anak.
Latar belakang pendidikan Kepler cukup menonjol, terutama di bidang musik. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Banyu Urip Medan, melanjutkan ke SMPN 30 Medan, dan kemudian bersekolah di Sekolah Menengah Musik Negeri (SMMN) Medan. Untuk pendidikan tinggi, ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta dan melanjutkan jenjang S2 di Harvest International Theological Seminary (HITS) Tangerang.
Baca juga: DPRD Kota Tasikmalaya Lantik Anggota PAW, Tsaniah Nur Jannah Resmi Bergabung
Kepler aktif dalam berbagai organisasi serta memulai perjalanan politiknya dari tingkat akar rumput di PDI Perjuangan. Pada 1999, ia pindah ke Tasikmalaya dan mulai aktif sebagai anggota satgas PDI Perjuangan setempat. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Ketua Ranting Empangsari, Ketua PAC Kecamatan Tawang, Wakil Ketua, hingga Sekretaris DPC PDIP Kota Tasikmalaya. Ia juga pernah menjadi Ketua Taruna Merah Putih (TMP), sayap organisasi PDIP.
Di bidang organisasi, Kepler memiliki rekam jejak yang luas. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus (HIPKI), Wakil Sekretaris DPP HIPKI, Sekretaris DPC Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kota Tasikmalaya, Sekretaris Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Ketua DPC Martabe Kota Tasikmalaya, serta menjadi bagian dari pengurus KNPI dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tasikmalaya.
Selain kiprahnya di dunia politik dan organisasi, Kepler juga sukses dalam bidang pendidikan musik. Ia pernah menjadi asesor, Direktur Utama CV. Shompony, serta Ketua Yayasan Shimpony yang bergerak dalam pendidikan kesenian. Setelah empat kali mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif, ia akhirnya berhasil menduduki kursi DPRD Kota Tasikmalaya.
“Ini adalah buah dari kesabaran revolusioner, dedikasi, dan kerja keras di partai. Akhirnya, perjuangan ini membuahkan hasil yang baik,” ungkap Kepler setelah pelantikannya.
Ia menegaskan bahwa motivasinya menjadi wakil rakyat adalah untuk membantu masyarakat yang lemah dan memperjuangkan kebenaran.
“Saya berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita dan gagasan Bung Karno sesuai dengan amanat PDI Perjuangan, yaitu Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” jelasnya.
Sebagai legislator, Kepler juga berperan sebagai inisiator Peraturan Daerah (Perda) Kebudayaan serta Dewan Kesenian. Langkah ini diambilnya sebagai bagian dari upaya memperjuangkan visi dan pemikiran Bung Karno dalam kebudayaan nasional.
