CIANJUR (CM) – Omzet penjual meningkat tajam setelah UMKM Santri dibina oleh PRKI dan PT. PLN Persero melalui PLN Peduli di Kabupaten Cianjur pada Minggu 7 Juli 2024.
Ketua DPC PRKI Kabupaten Cianjur, Roby, menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta UMKM yang lolos seleksi dari ribuan pendaftar. Mereka dipilih karena memiliki produk tetapi kurang pengetahuan pemasaran, terutama digital.
“Seminar dan workshop diadakan selama satu hari dengan narasumber nasional, kemudian peserta diberi pelatihan daring selama dua bulan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan dan manajemen usaha,” ujar Roby.
Ketua Umum PRKI, Luthfi Hizba Rusydia, mengatakan bahwa hasil pelatihan ditutup dengan Expo Festival UMKM Santri di alun-alun Kabupaten Cianjur. “Omzet penjualan produk mereka meningkat hingga 500 pcs per hari,” katanya. Selain omzet, keterampilan dalam mengelola usaha juga meningkat, yang berdampak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian para santri,” tambah Luthfi. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan pembinaan dan dukungan yang tepat, santri dapat menjadi penggerak utama dalam perekonomian lokal.”
Ahmad Fauzi, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha. Kami belajar banyak tentang strategi pemasaran dan inovasi produk. Kini, omzet penjualan kami meningkat pesat, dan kami dapat mempekerjakan lebih banyak orang di Jawa Barat.”
Manajer PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama D., menyatakan, “Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih untuk memajukan ekonomi kerakyatan melalui UMKM.”
