KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON ) – Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Kartiwa menjelaskan, tahun 2017 ini pihaknya bersama pemerintah daerah Kota Kabupaten akan segera melakukan proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan tol Cileunyi Garut Tasikmalaya (Cigatas).
“Ini sudah dibahas dan dilakukan sinkronisasi oleh kementerian Kemenpora beserta Bupati dan Wali Kota yang ada disekitarnya,” kata Sekda, di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Kamis (21/7/2017).
Dikatakan Iwa, tol Cigatas dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kondusivitas ekonomi masyarakat daerah khususnya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Di dalam pelaksanaan pengerjaannya, kata dia, dari mulai administrasi pembebasan lahan sampai pelaksanaan pembuatan Tol Cigatas akan menelan anggaran sekitar Rp. 18 triliun.
“Untuk sumber anggaran kita akan serahkan semuanya kepada pihak kementerian,” katanya.
Dikatakan, pembangunan tol Cigatas ini mau tidak mau, bakal membawa dampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya jalan tol ini, otomatis akan mempercepat perjalanan.
“Semula perjalanan ke Kota Bandung menghabiskan waktu sebanyak 3 jam, setelah jadinya Tol kurang lebih 1 jam, inilah yang harus dipersiapkan,” katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat dan para pengusaha agar mempersiapkan diri. Bersiaplah untuk mengantisipasi terjadinya ribuan suplai ekonomi dari berbagai negara.
Ia juga berharap, semua Kabupaten dan Kota yang ada di Priangan untuk membantu mepercepat demi lancarnya proses lajur Tol Cigatas sesuai dengan harapan, yaitu tahun 2018 sudah diproses.
“Kita sebagai warga setempat atau sebagai penduduk Indonesia jangan menjadi penonton. Kita harus aktif dan kreatif, membuka berbagai peluang perusahaan atau pertanian, peternakan dan lain sebagainya,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
