PANGANDARAN (CAMEON) – Sejumlah tamu hotel di kawasan wisata pantai Pangandaran, Jawa Barat, berhamburan keluar hotel karena terjadi gempa berkekuatan 5.4 SR, Lok:8.10 LS,107.86 BT (58 km Bara tDaya Kb-Tasikmalaya-Jabar), Kedalaman:13 Km, Senin (24/4/2017) sekitar pukul 01.01 WIB. Gempa tersebut terjadi saat sebagian wisatawan sudah terlelap tidur.
“Gedung hotel terasa bergetar beberapa kali. Lama getaran sekitar satu menit,” ujar Sandra wisatawan asal Bandung yang tengah menginap di salah satu hotel di Pangandaran.
Dia menyebutkan, bersama suami dan kedua anaknya menginap di lantai 1 dan langsung bergegas turun lewat tangga darurat.
“Untung tidak jauh ke lobi di lantai dasar. Ternyata di luar hotel sudah banyak penghuni lainnya,” tuturnya.
Mereka mengaku khawatir gempa itu berdampak besar, makanya ia langsung keluar kamar dan meninggalkan barang-barangnya. “Untung tidak terjadi hal yang parah,” kata Sandra.
Selain penghuni hotel, warga di kawasan pantai Pangandaran juga berhamburan keluar. Sama seperti tamu-tamu hotel, sebagian warga terlihat masih mengenakan baju tidur.
Tak sampai satu jam, saat kondisi sudah kondusif, para penghuni hotel kembali ke hotelnya masing-masing. Namun sebagian wisatawan yang ketakutan memilih pulang. “Kami baru sampai tadi sekitar pukul 19.00 WIB. Tapi ketika mau istirahat terjadi gempa. Karena takut terjadi tsunami lebih baik kami pulang saja,” singkat Ivan wisatawan asal Bale Endah Bandung.
Berdasarkan pantauan di sekitar pantai lokasi air laut terlihat normal dan tidak terjadi kerusakan di kawasan itu. (Andriansyah)
