TASIKMALAYA (CM) – Memasuki libur Idul Fitri 1443 H, seluruh objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya tetap dibuka. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, Nana Heryana, Rabu (04/05/2022).
Nana menjelaskan, meski dibuka seluruhnya namun sejumlah objek wisata tersebut dilakukan pembatasan jumlah kunjungan yang hanya diperbolehkan maksimal 75% dari jumlah kapasitas pengunjung objek bersangkutan.
“Seluruhnya kita buka, hanya saja ada pembatasan maksimal 75 persen,” ujarnya.
BACA : Potensi Wisata Sungai Ciwulan Berbasis Ekowisata di Kabupaten Tasikmalaya
Hal tersebut dikatakan Nana untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 cluster Lebaran. Seperti diketahui, Kabupaten Tasikmalaya masih berada di PPKM level II sehingga protokol kesehatan harus tetap diterapkan secara disiplin.
“Kita ini masih level II, makanya prokes masih kita lalukan,” tambahnya.
Nana melanjutkan, untuk memastikan aturan diterapkan, pihaknya telah berkoordinasi dan membentuk petugas gabungan yang terdiri dari Dinkes, TNI, Polri, BPBD, Kompepar dan lainnya untuk memantau pengunjung di objek wisata.
“Untuk pengaturan sudah ada petugas di setiap tempat wisata,” lanjutnya.
Nana menegaskan, tetap dibukanya objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya ini diharapkan bisa mendatangkan banyak wisatawan yang imbasnya bisa memperbaiki roda perekonomian para pelaku wisata.
“Mudah-mudahan untuk satu minggu ini bisa banyak pengunjungnya agar perputaran ekonomi pariwisata yang selama ini padam bisa hidup lagi,” pungkasnya. **
