TASIKMALAYA, (CAMEON) – Ribuan masyarakat di empat desa, yakni Desa Sirnasari, Desa Jayaputra, Desa Lingga Sirna dan Desa Sukamanah di wilayah Cigalontang dan Sariwangi Kab Tasikmalaya ini, nyaris saja baku hantam dengan aparat keamanan saat mereka memaksa masuk gedung dewan, Kamis ( 08/09 ) untuk mendengarkan sikap anggota dewan dengan keluhan mereka.
Namun, berkat kesigapan petugas dan upaya negosiasi, akhirnya mereka diperbolehkan masuk ke gedung para wakil rakyat Kabupaten Tasikmalaya ini.
Rupanya di gedung ini pun ratusan massa ini justru malah dikecewakan oleh sejumlah anggota DPRD Kab Tasikmalaya terutama dari dapil 1 yang tidak ada satu pun di ruangan.
Ironisnya, mereka justru hanya diterima oleh anggota komisi III yang tidak membidangi infrastruktur.
“Ieu kamarana wakil urang teh , ya Allah warga mah hayang sasadu kanu jadi wakilna derrrr areuweuh,“ ujar salah seorang pengunjuk rasa.
Tak hanya kaum pria, aksi warga ini pun membawa hampir semua keluarganya untuk membuktikan keseriusan agar jalan mereka selama 12 tahun segera diperbaiki.
“Bapak mah panginteun teu ngaraoskeun, jalan ka bumi abdi resak pisan pami hujan teh tos we jiga balong, abdi mah nyuhunkeun tulung pisan bapak,“ isak Ny. Ningsih sambil menggendong anak balitanya. cakrawalamedia.co.id ( dzm )
