TASIKMALAYA, (CAMEON) – Kecewa, itulah yang terlihat dari ribuan masyarakat saat mendatangi Gedung DPRD Kab Tasikmalaya, Kamis (08/09) untuk menuntut hak agar jalan di kampungnya segera diperbaiki.
“Saya sangat kecewa, semua sangat kecewa, Anda bisa lihat kami hanya diterima oleh empat orang anggota dewan yang tidak memilki kapabilitas dalam memberikan solusi ini,” ujar Uus Syamsul Bahri, salah seorang tokoh muda setempat.
Uus dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya, akhirnya mengancam akan memutuskan jalur PDAM yang notabene sumber mata airnya ada di Kec Sariwangi .
“Jika memang Pemerintah membiarkan jalan di kampung kami yang rusak parah, tidak masalah bagi kami, tapi jalur PDAM yang sumber mata airnya di Kecamatan kami terpaksa kami putus, biar ada perhatian dari Pemerintah,” Tambahnya.
Sementara itu, wakil ketua Komisi III Ami Fahmi, menjanjikan akan membereskan jalan itu pada tahun anggaran 2017 mendatang, jawaban Ami Fahmi langsung, diteriaki oleh massa.
“Sudah bosan kami dengar pernyataan seperti itu, jauh hari kami justru sudah mengajukan proposal perbaikan ke Dinas Bina Marga. Bapak-bapak dewan saja yang lemah dalam mengontrol pengajuan kegiatan rehabilitasi jalan ini, 12 tahun ingat itu pak ??,” teriak tokoh masyarakat setempat. cakrawalamedia.co.id (dzm)
