KAB. TASIK (CM) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota untuk memastikan kesiapan dalam mengamankan pesta demokrasi tersebut pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Pintu Masuk Kompleks Kantor Bupati di Jalan Bojongkoneng ini melibatkan ratusan personel gabungan, termasuk anggota polisi, Brimob, TNI, Satpol PP, BPBD, pemadam kebakaran, hingga Linmas.
Simulasi ini bertujuan untuk menilai kesiapan seluruh aparat dalam menghadapi kemungkinan situasi yang bisa terjadi selama Pilkada serentak 2024.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lodaya 2024.
“Alhamdulillah, simulasi berjalan dengan baik. Anggota kami sangat serius menjalani latihan ini, sebagai bentuk kesiapan kami dalam mengamankan seluruh tahapan Pilkada 2024,” ujarnya kepada wartawan.
Simulasi dimulai dengan menggambarkan aktivitas normal masyarakat, diikuti oleh berbagai tahapan Pilkada Bupati Tasikmalaya, hingga aksi demonstrasi yang menggambarkan ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada yang memicu kericuhan.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Kompetisi, WJAOR Tasikmalaya Dorong Pariwisata dan Aksi Sosial
Acara simulasi ini berlangsung meriah, seolah-olah menjadi sebuah pertunjukan kolosal. Penonton disuguhkan dengan adegan dramatis, termasuk dua kali ledakan besar yang diasumsikan sebagai bom.
Ledakan pertama terjadi di sebuah kendaraan, sementara ledakan kedua terjadi saat simulasi penjinakan bom menggunakan robot khusus.
Meskipun sempat mengejutkan, penonton, termasuk para pejabat yang hadir, memberikan apresiasi yang meriah, terutama ketika melihat ledakan dalam mobil yang disusul kobaran api.
“Saya sempat terkejut saat ada ledakan, rasanya seperti menonton film laga. Keren sekali Polres Tasikmalaya! Semoga nanti saat pelaksanaan Pilkada, tidak ada kejadian seperti ini. Kami sebagai masyarakat merasa lebih tenang, karena TNI, polisi, dan pemerintah daerah siap mengamankan Pilkada,” ujar Maman, salah satu penonton yang hadir.
Selain adegan ledakan, kericuhan juga digambarkan dengan realistis, mirip adegan dalam film aksi. Massa yang marah melempari petugas dengan potongan gedebog pisang dan menyiramkan air. Untuk mengendalikan situasi, petugas menurunkan anjing pelacak dan menyemprotkan water cannon untuk membubarkan massa.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, yang turut menyaksikan simulasi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapan aparat.
“Saya sangat mengapresiasi Pak Kapolres dan jajarannya. Pertunjukan Sispam Kota ini luar biasa, terutama adegan ledakannya yang membuat saya juga terkejut. Dilakukan dengan sangat serius, kami jadi merasa lebih tenang melihat kesiapan aparat,” ungkapnya.
Dengan kesiapan yang ditunjukkan oleh seluruh aparat, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman menjelang Pilkada. Acara demokrasi ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta amanah.
“Ini adalah gambaran bahwa aparat benar-benar siap mengamankan Pilkada di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya. Terima kasih kepada POLRI, TNI, Linmas, serta petugas damkar, BPBD, dan Dishub,” tambah Ade Sugianto.
Simulasi juga mencakup penanganan korban luka akibat kericuhan, dengan petugas menembakkan beberapa kali tembakan sebagai upaya untuk membubarkan konsentrasi massa.
Setelah kegiatan selesai, seluruh peserta, termasuk Bupati Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya, dan pejabat lainnya, turut berjoget Maumere bersama-sama, menutup acara dengan penuh keceriaan.