KOTA TASIK (CM) – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-23 tahun 2024, Komandan Kodim (Dandim) 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Okta Rombenanta, turut hadir dalam kegiatan jalan sehat bertajuk “Mapah Sauyunan” yang digelar pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Kegiatan ini menjadi salah satu puncak perayaan, dihadiri oleh ratusan warga yang berkumpul dengan semangat kebersamaan.
Acara jalan sehat tersebut berlangsung di Kantor Bale Kota Tasikmalaya, yang terletak di Jl. Letnan Harun, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari. Tak kurang dari 500 peserta turut berpartisipasi, terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), ibu-ibu PKK, serta masyarakat umum. Kemeriahan acara ini tidak hanya tercermin dari jumlah peserta, tetapi juga dari antusiasme yang menyelimuti suasana pagi itu.
Penyelenggaraan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya di bawah kendali Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., ME.
Sejumlah pejabat penting turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Wahid, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Ibu Nita Yulianis, Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan, S.I.P., serta Pj Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Asep Gofarulloh, M.Pd.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Dr. Cheka Virgowansyah menyampaikan bahwa rangkaian acara peringatan ulang tahun ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Tasikmalaya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan, termasuk jalan sehat yang menjadi momentum penting dalam perayaan kali ini.
“Hari ini, kita mengawali kegiatan jalan sehat sebagai salah satu rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-23 Kota Tasikmalaya. Kami berharap seluruh warga dapat turut memeriahkan setiap kegiatan yang digelar dengan penuh semangat dan antusiasme, namun tetap menjaga ketertiban serta kondusivitas kota kita,” ujar Cheka dengan penuh semangat.
Baca Juga: Siap Menang di Pilkada, Demokrat Tasikmalaya Galang Suara untuk Pasangan Ivan-Dede
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Kota Tasikmalaya dalam mengurangi angka kemiskinan. “Alhamdulillah, kita berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 6,6% menjadi 6,5%. Ini pencapaian yang patut kita syukuri bersama,” tambahnya.
Tak hanya jalan sehat, rangkaian acara pada hari itu juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti lomba yel-yel, ngaliwet gratis, dan Gerakan Pangan Murah. Semua kegiatan tersebut dirancang untuk memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di kalangan masyarakat Kota Tasikmalaya.
Tepat pukul 08.40 WIB, kegiatan jalan sehat dimulai. Peserta melewati rute yang cukup panjang, dimulai dari Jl. Letnan Harun, melintasi Jl. Aboh, Jl. Bantar, hingga Jl. Rancabango, dan kembali ke Kantor Bale Kota Tasikmalaya sebagai titik akhir. Rute ini dipilih untuk memberikan pengalaman yang berbeda, sekaligus menambah semangat peserta dalam berolahraga bersama.
Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Okta Rombenanta, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain baik untuk kesehatan, kegiatan ini juga memperkuat tali silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah. Saya berharap sinergi ini terus terjalin, baik dalam peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya maupun dalam tahapan Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2024, agar berjalan aman dan lancar,” ujarnya dengan penuh harapan.
Kegiatan jalan sehat “Mapah Sauyunan” yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda dan ASN Pemerintah Kota Tasikmalaya, berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kebersamaan.
Acara ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat partisipasi warga dalam pembangunan Kota Tasikmalaya, sembari memperkuat rasa persatuan di tengah masyarakat.
Dengan kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini, diharapkan Kota Tasikmalaya dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai kota yang harmonis dan sejahtera, di mana partisipasi masyarakat menjadi pilar utama dalam setiap langkah pembangunan.
