TASIKMALAYA (CAMEON) – Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mengimbau kepada para kepala desa untuk transparan dalam menjalankan proyek-proyek pembangunan di desa. Ia menilai bahwa hal itu penting dilakukan untuk membangun komunikasi dengan lembaga-lembaga desa dan semua elemen masyarakat.
“Hal itu penting dilakukan agar tidak menimbulkan kecemburuan, gontok-gontokan yang nantinya akan timbul kecurigaan kepada kinerja pemerintah desa,” ujar bupati dalam acara pelantikan lima penjabat kepala desa di Gedung Putih Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (02/06/2017).
Kelima penjabat kepala desa yang dilantik itu di antaranya Dindin Rustandi sebagai penjabat kepala Desa Sukasari Kecamatan Puspahiang; Drs. Tatang Rusiana sebagai Penjabat Kepala Desa Karangmulya Kecamatan Jamanis; Agus Gunawan S.Sos sebagai Penjabat Kepala Desa Karyawangi Kecamatan Salopa; Muksin, S.Sos sebagai Penjabat Kepala Desa Luyubakti Kecamatan Puspahiang, dan N. Nunung Naripah sebagai Penjabat Kepala Desa Nanggewer Kecamatan Pegerageung.
Uu mengingatkan, hendaknya penjabat kepala desa tidak memihak kepada calon kepala desa yang akan dipilih secara serentak oleh masyarakat pada tahun ini. Selain itu sebagai Kepala Desa harus mempunyai kemampuan administrasi yang baik.
“Setiap kepala desa harus mempunyai kemampuan administrasi keuangan yang memadai, tidak menutup kemungkinan KPK sekalipun akan turut memantau kinerja Pemerintahan Desa. Waspadalah jangan sampai terjadi kesalahan apalagi penyelewengan” imbau Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati mengharapkan agar kepala desa dapat membantu menyukseskan program Pesantren Ramadan yang telah ditetapkan melalui Instruksi Bupati. “Pesantren Ramadan harus berjalan sukses, ini penting untuk membangun akhlak anak-anak kita agar terwujud masyarakat yang berahlakul Karimah, “ tegasnya.
Selain itu, ia mengajak kepada kepala desa agar turut mendorong dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Perdesaan. “Mari kita tumbuhkan perekonomian masyarakat dengan menciptakan kreatifitas masyarakat dalam berwiraswasta, juga menciptakan peluang-peluang usaha lainnya agar terwujud ekonomi produktif. Kepala Desa harus siap menyejahterakan masyarakatnya, “ tandas Bupati. (sep)