KAB.TASIK (CM) – Aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap dan menggenangi sekitar 300 rumah di dua kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Banjir tersebut menimbulkan genangan air dengan ketinggian antara 50 sentimeter hingga 1 meter. Meskipun demikian, kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah desa telah melakukan patroli untuk memastikan agar warga tetap waspada. Kepala Desa Tanjungsari, Amas, menjelaskan bahwa hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menjadi penyebab meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang.
“Ketinggian air mencapai antara 50 sentimeter hingga 1 meter di kampung Bojongsoban dan Hegarsari, namun di lokasi lain masih dalam kondisi aman. Meskipun demikian, sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat mereka,” ujarnya.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, banjir juga mengakibatkan ruas jalan menuju Desa Tanjungsari tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan, sehingga anak-anak sekolah diliburkan.
“Banjir ini merendam 300 Kepala Keluarga atau sekitar 1.300 jiwa. Kondisi air saat ini mulai surut setelah sebelumnya merendam rumah di Kampung Hegarsari (124 KK atau 352 jiwa) dan Kampung Bojongsoban (300 KK atau 1.018 jiwa),” ungkap Nuraedidin.