KAB. TASIK (CM) – Hujan deras yang melanda jalur utama Tasikmalaya Garut pada Rabu pagi, 24 April 2024, memicu terjadinya insiden tumbangnya sebuah pohon bambu di Kampung Nagrak RT 002 RW 001 Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudiono, kejadian itu terjadi karena hujan yang cukup deras mengguyur daerah tersebut dalam waktu yang lama, ditambah kondisi tanah tebing yang labil, sehingga menyebabkan pohon bambu setinggi sekitar 20 meter tumbang bersamaan dengan material tanah, menutupi seluruh badan jalan.
Akibat tumbangnya pohon tersebut, ruas jalan utama Tasik Garut menjadi tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua dari kedua arah.
Pihak berwenang langsung merespons dengan mengirimkan anggota ke lokasi untuk mengatur lalu lintas, dengan bantuan dari anggota Polres Tasikmalaya dan Polsek Salawu.
Yudiono menjelaskan bahwa proses evakuasi pohon yang tumbang dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin dan golok untuk membuka akses agar kendaraan dapat kembali melintas.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mudah-mudahan seluruh material pohon yang tumbang dapat dievakuasi agar lalu lintas di jalur tersebut dapat kembali normal,” ungkapnya.
