KOTA TASIK (CM) – Dalam upaya transparansi dan akuntabilitas, pemerintah setempat telah melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian serta Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, dalam proses pengecekan kualitas beras dan evaluasi layanan petugas penyalur.
Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang disalurkan tidak hanya mencapai sasaran dengan efisien, tetapi juga memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan oleh masyarakat penerima manfaat.
Penyaluran bantuan sosial berupa beras tahap III tahun 2024 di Kota Tasikmalaya telah dimulai, dengan langkah-langkah konkrit untuk memastikan kualitas dan kelancaran penyaluran.
Dalam rangka ini, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, dan Kepala Kantor Pos Cabang Tasikmalaya melakukan serangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi di beberapa lokasi penyaluran.
BACA JUGA: Tanam Semangat Juang dan Karakter Perjuangan Melalui Pendidikan Bela Negara
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan Hasanudin, mengapresiasi kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota dengan PT Pos dan Bulog, sambil mengungkapkan bahwa distribusi bantuan pangan nasional telah dimulai di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Kawalu, khususnya di Kelurahan Gunung Gede dan Tanjung.
“Pendistribusian di Kecamatan Kawalu, yakni Kelurahan Gunung Gede dan Tanjung, telah dilakukan dengan baik. Terima kasih kepada PT Pos dan Bulog yang sudah berkoordinasi dengan baik bersama Pemkot,” ujar Ivan saat ditemui, Selasa, 30 Januari 2024.
Ivan, didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian serta Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa pihaknya turut melakukan pengecekan kualitas beras yang akan disalurkan, sambil melakukan evaluasi terhadap layanan petugas penyalur.
“Alhamdulillah, saya cek berasnya baik, proses penyerahan tertib, masyarakat sudah sabar mengantre, dan petugas yang dikerahkan banyak sehingga pelayanannya sudah baik di masyarakat,” ucap Ivan.
Dalam situasi di mana harga beras cenderung naik di Kota Tasikmalaya, Ivan berharap bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat nyata, terutama bagi masyarakat yang terkategori kurang mampu.
“Ya, Bantuan pangan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan berpotensi mengendalikan harga beras di pasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Tasikmalaya, Kresna, bersama dengan manajer operasional Ihsan Firdaus yang ditunjuk sebagai penyalur pendistribusian, menyampaikan bahwa bantuan beras tahap III tahun 2024 akan disalurkan kepada 159.034 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tasikmalaya.
Proses penyaluran ini, menurutnya, telah dimulai sejak 29 Januari dan diharapkan dapat selesai sebelum tanggal 04 Februari 2024.
“Total KPM dalam penyaluran bansos sekarang yakni untuk 159.034 KPM, dan diharapkan penyaluran beras Bantuan Pangan tahap III secara keseluruhan dapat tersalurkan sesuai target,” ungkap Kresna.
Jadwal penyaluran Bantuan Pangan tahap III untuk wilayah Kota Tasikmalaya telah ditetapkan sebagai berikut:
Tanggal 31 Januari 2024: Kecamatan Mangkubumi dan Tamansari
Tanggal 1 Februari 2024: Kecamatan Tamansari dan Cipedes
Tanggal 2 Februari 2024: Kecamatan Bungursari dan Indihiang
Tanggal 3 Februari 2024: Kecamatan Indihiang dan Purbaratu
Tanggal 4 Februari 2024: Kecamatan Tawang
Kresna berharap penyaluran bantuan ini dapat memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang memerlukan dalam menghadapi kenaikan harga beras, menunjukkan peran positif lembaga-lembaga, seperti Pos dan Bulog dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Kota Tasikmalaya.
