BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Sebanyak 151 Kepala Keluarga (KK) di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Jumat malam (10/3/2017), diungsikan ke Pesantren Al-Huda dan Madrasyah Nurul Hikmah. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya longsor. Sebelumnya, sekitar pukul 18.20 WIB telah terjadi banjir bandang karena hujan lebat yang terjadi sejak siang.
Menurut Kapolsek Cililin Dedi T Sunarya, akibatnya ada tiga rumah yang mengalami kerugian. Semuanya mengalami kerugian dibagian dapur. Adapun korban luka, hanya ada empat orang. Dua orang di antaranya dari anggota dan dua orang lainnya dari masyarakat yang hanya luka ringan.
”Saat ini kami melakukan kontrol terhadap rumah-rumah warga yang ditinggalkan dan membuat posko bencana,” ucap Dedi kepada wartawan, Sabtu (11/3/2017).
Pihaknya membuat posko agar informasi terkait bencana satu pintu. Begitu juga jika para pewarta ingin mendapatkan informasi bisa datang langsung ke posko. Selain itu, saat ini pihaknya sedang perencanaan untuk memperbaiki dan pembersihan lokasi yang terkena longsor.
Tercatat, 74 orang relawan dari berbagai bidang saat ini berada di lokasi. ”Semuanya melakukan membagi tugas untuk menangani bencana,” katanya.
Sebelumnya, salah seorang saksi mata Risma Fatonah (23) mengungkap, selama ini tidak ada bencana seperti ini. Banjir bandang yang disertai longsor ini semoga bisa langsung tertangani.
“Semoga korban bencana ini bisa segera ditangani oleh pihak berwenang. Serta kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Putri)
