Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Bandung Barat · 11 Mar 2017 22:13 WIB ·

Ketua DPD Golkar: Kawasan Pegunungan Bisa Dijadikan Lahan Korservasi


					Ketua DPD Golkar: Kawasan Pegunungan Bisa Dijadikan Lahan Korservasi Perbesar

BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) Doddy Imran Cholid meninjau lokasi longsor di Kampung Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Sabtu (11/03). Dalam kesempatan itu, pihaknya menyapa masyarakat dengan didampingi sejumlah petugas.

Selain itu, Doddy juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban longsor. Di antaranya, beras, kopi, gula dan sembako lainnya. Semua bantuan diserahkan secara langsung kepada warga di Sekolah Madrasah Nurul Hikmah.

Seraya senyum, para korban menyambut kedatangan Doddy bersama rombongan. Pihaknya juga mendoakan agar warga diberikan kesabaran dan keselamatan dari musibah yang terjadi.

Doddy mengungkap, berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 390 tentang kawasan konservasi hutan di kawasan lereng perbukitan dan pegunungan yang memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat semestinya dijadikan sebagai kawasan hutan lindung. “Bagi masyarakat seharusnya bisa direlokasi oleh pemerintah dengan cara pembebasan lahan,” kata Doddy kepada wartawan usai meninjau lokasi.

Menurut pria pernah menjabat sebagai Dirjen Badan Pertanahan Nasional (BPN), kebijakan ini bukan hanya di lokasi longsor yang saat ini terjadi saja. Begitu juga dengan lokasi yang memiliki potensi longsor yang sama di wilayah Bandung Barat.

“Jika hal ini dibiarkan terus maka bahaya longsor kapan saja akan terus mengancam warga,” katanya.

Pengawasan dari pemerintah pun tentunya harus lebih ditingkatkan khususnya bagi wilayah-wilayah di lereng perbukitan dan pegunungan. Dia menjelaskan, jika sejumlah hutan dijadikan ladang perkebunan dan pemukiman akan terjadi run off. Di mana hujan langsung bersentuhan dengan tanah tanpa tertahan oleh pepohonan sebelumnya.

Hal ini mengakibatkan air langsung meluncur deras dan ini berpotensi terjadinya longsor. Apabila hutan terpelihara air akan tertahan terlebih dulu oleh pepohonan, aliran air dari lereng kecil terserap pepohonan.

Doddy mengaku sangat prihatin atas kejadian longsor yang terjadi. Adapun pemberian bantuan ini semata-mata dilakukan secara spontan. Sebagai Ketua DPD Golkar KBB, dalam setiap kegiatan sosial, ia selalu berupaya untuk tetap berlandaskan pada jiwa kemanusian.

“Saya pikir bencana ini kecil, tahunya besar. Bahkan ada yang terluka dan menyebabkan empat rumah rusak,” ungkapnya.

Apa yang diberikan, tegas dia, salah satu cara untuk meringankan beban para korban. Apabila dijalankan dengan keikhlasan semua tidak akan berat untuk bersama menolong sesama.

Seperti diketahui, akibat longsor tersebut, sedikitnya 151 Kepala Keluarga (KK) dari Tiga RT terancam longsor susulan di Kampung Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Bandung Barat. Bahkan, longsor juga menyebabkan kerusakan lima rumah warga, juga menyebabkan dua orang luka parah dan empat orang luka ringan. (Putri)

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Optimalisasi Karyawan: Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Kinerja

12 Juli 2023 - 07:44 WIB

Optimalisasi Karyawan: Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Kinerja

IKM Jabar Gelar Eksebisi Lomba Mancing Dalam Rangka Meriahkan FORNAS VII

29 Juni 2023 - 13:15 WIB

Pemkab KBB Lepas 392 Jemaah Haji Kloter Pertama

26 Mei 2023 - 19:03 WIB

Geliat Ekonomi Bandung Barat Bangkit Seusai Dilanda Pandemi

22 Mei 2023 - 19:53 WIB

Unik! Peringati Hardiknas dan Harkitnas, Hengky Kenakan Pakaian Adat

22 Mei 2023 - 17:08 WIB

Hengky Pastikan Semua Sekolah di Pelosok Menjadi Prioritas

19 Mei 2023 - 16:58 WIB

Trending di Bandung Barat