BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) Doddy Imran Cholid meninjau lokasi longsor di Kampung Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Sabtu (11/03). Dalam kesempatan itu, pihaknya menyapa masyarakat dengan didampingi sejumlah petugas.
Selain itu, Doddy juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban longsor. Di antaranya, beras, kopi, gula dan sembako lainnya. Semua bantuan diserahkan secara langsung kepada warga di Sekolah Madrasah Nurul Hikmah.
Seraya senyum, para korban menyambut kedatangan Doddy bersama rombongan. Pihaknya juga mendoakan agar warga diberikan kesabaran dan keselamatan dari musibah yang terjadi.
Doddy mengungkap, berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 390 tentang kawasan konservasi hutan di kawasan lereng perbukitan dan pegunungan yang memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat semestinya dijadikan sebagai kawasan hutan lindung. “Bagi masyarakat seharusnya bisa direlokasi oleh pemerintah dengan cara pembebasan lahan,” kata Doddy kepada wartawan usai meninjau lokasi.
Menurut pria pernah menjabat sebagai Dirjen Badan Pertanahan Nasional (BPN), kebijakan ini bukan hanya di lokasi longsor yang saat ini terjadi saja. Begitu juga dengan lokasi yang memiliki potensi longsor yang sama di wilayah Bandung Barat.
“Jika hal ini dibiarkan terus maka bahaya longsor kapan saja akan terus mengancam warga,” katanya.
Pengawasan dari pemerintah pun tentunya harus lebih ditingkatkan khususnya bagi wilayah-wilayah di lereng perbukitan dan pegunungan. Dia menjelaskan, jika sejumlah hutan dijadikan ladang perkebunan dan pemukiman akan terjadi run off. Di mana hujan langsung bersentuhan dengan tanah tanpa tertahan oleh pepohonan sebelumnya.
Hal ini mengakibatkan air langsung meluncur deras dan ini berpotensi terjadinya longsor. Apabila hutan terpelihara air akan tertahan terlebih dulu oleh pepohonan, aliran air dari lereng kecil terserap pepohonan.
Doddy mengaku sangat prihatin atas kejadian longsor yang terjadi. Adapun pemberian bantuan ini semata-mata dilakukan secara spontan. Sebagai Ketua DPD Golkar KBB, dalam setiap kegiatan sosial, ia selalu berupaya untuk tetap berlandaskan pada jiwa kemanusian.
“Saya pikir bencana ini kecil, tahunya besar. Bahkan ada yang terluka dan menyebabkan empat rumah rusak,” ungkapnya.
Apa yang diberikan, tegas dia, salah satu cara untuk meringankan beban para korban. Apabila dijalankan dengan keikhlasan semua tidak akan berat untuk bersama menolong sesama.
Seperti diketahui, akibat longsor tersebut, sedikitnya 151 Kepala Keluarga (KK) dari Tiga RT terancam longsor susulan di Kampung Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Bandung Barat. Bahkan, longsor juga menyebabkan kerusakan lima rumah warga, juga menyebabkan dua orang luka parah dan empat orang luka ringan. (Putri)