CIMAHI (CAMEON)–Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor tiga (Ajay – Ngatiyana) dinyatakan menang dalam penetapan rekapitulasi pemilu pada tingkat kota di Gedung Vidya Chandra, Kota Cimahi, Rabu (23/2/2017).
Pasangan tersebut mendapatkan suara 107.011 suara, disusul oleh pasangan nomor dua (Hadad – Irma) dengan 80.207 suara dan pasangan nomor satu (Atty – Azul) dengan perolehan suara 76.243 suara. Dalam penetapan tersebut, tidak ada calon Walikota maupun Wakil Walikota yang menghadiri rapat pleno tersebut.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Handi Dananjaya paslon nomor tiga ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Kota Cimahi. ”Peringkat pertama didapat paslon nomor tiga, posisi kedua yaitu paslon nomor urut dua dan yang terakhir adalah paslon nomor urut satu, “ kata Handi kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Dia mempersilahkan kepada paslon yang ingin mengajukan keberatan terkait hasil yang didapat dalam jangka waktu tiga hari ke depan. Namun dalam rapat pleno, tidak ada satu saksi pun yang merasa keberatan dengan hasil rekapitulasi tersebut.
”Salah satu saksi mengatakan peserta Pilkada Cimahi sudah dewasa dan sempat memberikan ucapan selamat kepada calon yang meraih suara terbanyak, ini perlu diapresiasi bersama,” ucapnya.
Dia menjelaskan, yang menjadi masalah adalah saksi nomor dua tidak membawa surat mandat dari partai. Sehingga hanya dapat menyaksikan rekapitulasi saja dan KPU tidak bisa memperlakukannya sebagai saksi di tingkat kota. Yaitu, penandatanganan berita acara dan sebagainya.
Pihakanya, mengapresiasi dengan sikap pro-aktif dari penyelenggaraan pemilu. Mulai dari KPPS, PPK, PPS, Panwascam dan lain sebagainya. Sementara itu suara sah secara keseluruhan yang masuk ke KPU berjumlah 263.641 suara, dan jumlah surat suara tidak sah berjumlah 12.451 dengan total pemilih yang datang ke TPS 276.092 jiwa dari total daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 375.722 jiwa. (Putri)
