BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Tim Saber Pungli Bandung Barat minta anggaran di atas Rp 500 juta untuk pengoptimalkan sejumlah pekerjaan. Anggaran tersebut akan dibahas dalam anggaran perubahan yang dilaksanakan antara bulan Juli atau Agustus, mendatang.
Sekretaris Tim Saber Pungli Bandung Barat, Aseng Junaedi mengungkapkan, agar bisa bekerja optimal, idealnya tim ini mendapat anggaran diatas Rp 500 juta yang bersumber dari APBN maupun APBD. ”Organisasi bisa dijalankan jika ada dua sisi, orang dan uang ada. Keberadaan Saber Pungli terbentuk setelah disahkan di APBD,” ungkap Aseng kepada wartawan, belum lama ini.
Walaupun begitu, pihaknya menargetkan dalam jangka pendek, pihaknya akan melakukan fungsi pencegahan dalam kegiatan sosialisasi. Seperti kepada para aparat desa, pihak sekolah dan sebagainya. Intinya kita lebih baik lakukan pencegahan. Dengan adanya Saber Pungli ini minimal bisa menghindari dari kasus-kasus yang tidak diinginkan.
Dia mengatakan, banyak kesalahan yang terjadi awalnya karena ketidaktahuan soal pengelolaan anggaran. Oleh karena itu pihaknya akan melaksanakan fungsi pencegahan terlebih dahulu dibanding penegakan hukum. Dia menegaskan, setiap kasus harus dilihat terlebih dahulu. Jika masuk ke dalam ramah hukum nanti dikembalikan ke polisi.
”Tapi kalau masih dibina pasti kita bina dulu biar ngerti aturan, “ ungkap Aseng yang menjabat Asisten Pemkab Bandung Barat ini.
Adapun penindakan yang dilakukan terhadap aparat Desa Giri Asih dan oknum pegawai SMP di Cililin beberapa waktu lalu, hal itu dilakukan oleh aparat berwajib dari Polres Cimahi, bukan atas nama tim Saber Pungli Bandung Barat. Meski dianggap terlambat akan tetapi koordinasi atau kerjasama lintas sektoral telah dijalankan dengan baik. Di mana masing-masing sektor terkait menjalankan tugasnya. (Putri)