TASIKMALAYA (CM) – Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin, membuka kegiatan workshop pengembangan kampung Gizi, yang berlangsung Grand metro Hotel, Kota Tasikmalaya. Rabu (31/7/2019).
“Gizi baik menjadi landasan setiap individu mencapai potensi maksimal yang dimilikinya. Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan merupakan periode sensitif yang menentukan kualitas hidup di masa yang akan datang,” kata Safari
Menurut safari, Perbaikan gizi, khususnya penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan kesehatan. Perbaikan gizi dilakukan melalui pendekatan continum of care dengan fokus pada masa kehamilan sampai dengan anak berusia 2 tahun.
Sasaran Workshop yakni integrasinya kampung Gizi dan Kampung KB dimana merupakan salah satu bentuk kegiatannya menyiapkan remaja dan calon pengantin yang sehat baik dari segi fisik, pengetahuan dan mental yang akan membangun rumah tangga yang berkualitas. Salah satunya berupa pemberian tablet FE pada remaja putri dan Calon Pengantin.
Sementara, itu menurut Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Hamdani menyampaikan, masalah gizi bisa mengakibatkan rendahnya status kesehatan seseorang, daya kognitif yang rendah.
“Perbaikan gizi masih perlu dioptimalkan, upaya Kementerian Kesehatan dalam Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga difokuskan pada 4 prioritas yaitu percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), ucap Dadan.
“Hal itu dilakukan dengan mengedepankan konsumsi ikan, sayur dan buah, serta pengenalan terhadap risiko penyakit. Namun, perbaikan gizi melalui intervensi gizi spesifik yang dilakukan oleh sektor kesehatan tidak akan mencapai hasil maksimal tanpa adanya intervensi sensitif dari sektor non-kesehatan,” ujar Dadan.
Ia Berharap, program tersebut dapat cepat terealisasi sehingga stunting ini kedepan bisa cegah dengan baik, yakni melalui program Pengembangan Kampung Sadar Gizi.
“Semoga dengan kegiatan workshop ini nantinya masyarakat juga akan sadar pentingnya hal kesehatan gizi. Dengan Upaya Keluarga sadar gizi, bisa disosialisasikan oleh semua pihak, sehingga Dengan keluarga sadar gizi, dapat terwujud anggota keluarga yang Sehat, mandiri dan produktif,” harapnya. (anto)
