TASIKMALAYA, (CAMEON) – Dalam upaya penyelamatan kesehatan Ibu dan bayi, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat Pokja program EMAS (Expanding Maternal And Neonatal Survival), Rabu- Kamis (18-19/5/2016) di Aula Crown Hotel Jalan Martadinata No. 45 Kota Tasikmalaya.
Kepala Bidang Binkesmas Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Hamdani, SKM.MSi, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena jumlah kematian ibu dan bayi pada tahun 2015 ada kenaikan dari tahun sebelumnya. “Jumlah kematian ibu pada tahun 2014 sebanyak 31 orang dan 2015 sebanyak 55 orang. Sedangkan jumlah kematian bayi tahun 2014 sebanyak 298 dan 2015 sebanyak 294,” paparnya.
Adapun penyebab kematian ibu kebanyakan karena pendarahan dan ekslampsi. Sedangkan penyebab kematian bayi kebanyakan karena berat badan lahir rendah(BBLR) dan aspiksia.
Lebih lanjut, Dadan Hamdani,mengatakan, pemerintah kabupaten Tasikmalaya melalui SK Bupati membentuk kelompok kerja (Pokja) penyelamatan ibu dan bayi baru lahir. Yang terdiri dari berbagai SKPD terkait, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.
Ia pun berharap, dengan adanya kelompok kerja ini, upaya-upaya penyelamatan ibu dan bayi dapat terkoordinir dengan baik sehingga jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tasikmalaya dapat di tekan. Cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
