News

Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Pasar HPKP Cikurubuk Tasikmalaya

249
×

Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Pasar HPKP Cikurubuk Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CMEDIA) – Penemuan mayat menggegerkan warga di Pasar HPKP Cikurubuk, Linggajaya, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Rabu siang, 08 Mei 2024.

Mayat seorang pria, yang diketahui sebagai seorang penjahit pakaian, pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan pasar. Bau menyengat dari kiosnya di kompleks pasar tersebut memicu penemuan tragis ini.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Suryana, mayat pria tersebut ditemukan saat rolling door kiosnya setengah terbuka.

“Saya baru saja menerima laporan dari warga tentang adanya mayat. Awalnya, mayat tersebut ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang biasa membersihkan area pasar. Petugas kebersihan pertama kali mencium bau yang menyengat, dan setelah diperiksa, ternyata pria tersebut sudah tidak bernyawa,” ungkap Suryana.

Kabar penemuan mayat menyebar cepat ke seluruh pasar dan pihak kepolisian segera tiba untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Tim Inafis Satreskrim tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Setelah menerima laporan, kami segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung membawa mayat ke RSUD Soekardjo. Selain itu, sejumlah barang milik korban juga kami amankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” kata Perwira Pengawas Piket Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hasan Basri.

Hingga saat ini, penyebab kematian korban masih menjadi misteri dan identitasnya pun belum terungkap karena tidak ditemukan dokumen identitas di kios tersebut.

Kios korban terlihat berantakan dengan tumpukan pakaian dan mesin jahit. Meskipun tinggal di sana cukup lama, beberapa pedagang mengaku tidak mengenal korban dengan baik.

Identitas dan latar belakang pria tersebut masih menjadi teka-teki bagi pihak berwenang dan warga sekitar.

Penemuan mayat ini menjadi perhatian dari pengurus pasar dan pihak berwenang, sementara warga diharapkan dapat memberikan informasi yang membantu penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *