KOTA TASIKMALYAYA, (CAMEON) – Menjalani pendidikan tidak cukup selesai sampai satu titik saja. Pendidikan menjadi hal yang sangat urgent. Apalagi dalam menghadapi era globallisasi Ekonomi ASEAN.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, dalam kegiatan wisuda Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer DCI, yang diikuti 114 wisudawan sekolah tinggi DCI, di Bale Rom Hotel Santika Kota Tasikamalaya, Kamis (21/7/2016).
“Untuk itu bagi siswa yang masih menyandang gelar D3 tidak cukup hanya menyandang gelar D3 saja. Tetapi harus dilanjutkan sampai menyandang gelar S1 saja,” kata Budi.
Selain punya pendidikan yang mumpuni minimal sarjana, Budi berharap, para wisuda yang baru lulus, harus memiliki semangat wirausaha. Saat ini, bangsa kita kekurangan pengusaha yang mampu membuka lapangan kerja.
“Harus memiliki jiwa enterpraner dan memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi ekonomi global ASEAN,” ujarnya.
Ketua STMIK DCI Jajang Badrujaman berharap sama. Para alumni STMIK DCI tidak berhenti belajar sampai tahap saat di wisuda ini.
“Karena lahan ilmu pengetahuan masih terbuka luas di jagat raya ini. Alam berkembang menjadi lahan untuk menambah ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Jajang berharap, ilmu yang telah dimiliki para wisudawan ini mampu menjadi bekal baik di dunia maupun di akherat. “Jangan sampai mengabaikan kewajiban beribadah,” katanya.
Selain itu, pesan dia, para wisudawan agar selalu hormat dan berbakti kepada orangtua/wali yang tidak kenal lelah mengasuh sampai lulus.
Para wisudawan juga harus mampu menjaga nama baik diri dan nama baik STMIK DCI. Menjaga almamater dan senantiasa menjadi manusia bermanfaat bagi sesama.
“Harus mampu menjadi orang yang gemar menanamkan kebaikan baik di keluarga maupun di tengah kehidupan masyarakat yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
