CIMAHI, (CAMEON) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi, menjaring sedikitnya 26 anak jalanan (Anjal) yang kerap berada di jalan Cimindi, Kota Cimahi pada Kamis (28/7/2016).
Kasatpol PP Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, razia ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi warga Kota Cimahi yang melintasi jalan tersebut. Pasalnya tak sedikit anak-anak ini mengamen di angkutan kota dan bus, yang dikhawatirkan meresahkan masyarakat.
“Mereka di jalanan mengganggu ketertiban,” singkat Dadan.
Kata dia, anak-anak ini setiap harinya kerap beroperasi tepat berada di bawah jembatan layang Cimindi. Selain mengamen, beberapa anak-anak ini juga kerap menghisap lem yang menimbulkan ketakutan bagi masyarakat yang melihatnya.
“Mereka (Anjal) ada juga yang ngelem, ini kan membuat khawatir masyarakat juga. Bisa jadi mereka bukan dari Cimahi juga, kan,” ucapnya.
Kendati pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pengaduan dari masyarakat terkait anjal, namun dengan adanya razia anjal ini diharapkan masyarakat memiliki kenyamanan saat melintasi jalan tersebut. “Sebetulnya masyarakat hanya mengkhawatirkan saja melihat anak-anak ini,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kabid Sosial Dinsosnakertrans Ero Kusnadi mengatakan, setelah terjaring razia, para anjal ini selanjutnya akan di data dan di serahkan kepada orangtuanya masing-masing. Sehingga diharapkan, ke depannya mereka tidak turun ke jalan lagi.
“Di sini di data dulu, kemudian nanti diserahkan kepada orangtuanya, dan orangtuanya kami bina agar anak-anak ini tidak berada di jalanan lagi,” pungkasnya.
Untuk penanganan masalah anjal ini kata dia, harus ada kerja sama dari semua pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Provinsi dan termasuk dari pihak kepolisian. Pasalnya untuk membina anjal ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak tertentu saja.
“Harus ada kerja sama dan ini butuh proses. Setelah ini, kami juga ingin menyalurkan mereka (anjal) ke rumah singgah untuk di bina, karena kami banyak bekerja sama dengan pekerja sosial,” paparnya.
Dia berharap, para anjal ini paham betul, bahwa hidup di jalanan itu risikonya sangat tinggi. Apalagi mereka ini yang usianya masih terbilang remaja. “Semoga kami semua bisa menuntaskan masalah seperti ini,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (kky)
