KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Bulan Ramadan sebagai bulan pendidikan menjadi momentum tepat menyegarkan kembali komitmen akan empat pilar bangsa. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh MPR RI, Pemkot Tasikmalaya, legislatif setempat dan organisasi Islam PD Persis.
Kegiatan Safari Ramadan inilah yang disandingkan dengan sosialisasi empat pilar MPR RI digelar di di Aullia Hall Center jalan Letnan Harun Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Sabtu (11/6/2016).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua MPR RI DR H.C Zulkifli Hasan, ketua Praksi PAN Mulfachri Harahaf dan rombongan. Mereka disambut langsung oleh Wali Kota Budi Budiman, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Jeni Jayusman, Pimpinan Persis Kota Tasikmalaya Wildan Lutfana Rahman, dan pimpinan Perusahaan BKL Boy.
Kegiatan yang bertemakan empat pilar ini diisi dengan kupasan komprehensif tentang dasar negara. Zulkifli menerangkan tentang Pancasila sebagai dasar dan idiologi Negara dan UUD dasar 1945 sebagai Konstitusi Negara.
Selain itu, pembahasan juga kupas tentang ketetapan MPR RI Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
Zulkifli Hasan menjelaskan, Pancasila, NKRI, dan Bineka Tunggal ika itu tidak harus di catat, tidak harus di hapalkan tetapi harus di amalkan, dimengerti dan harus di laksanakan sesuai dengan amanat UUD 45.
“Sehingga tugas dan peran pimpinan Negara maupun kepala Daerah untuk mengayomi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan UUD,” jelasnya.
Wali Kota Budi Budiman mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengaku senang atas inspirasi empat pilar dalam momentum Ramadan ini disampaikan langsung di Kota Tasikmalaya oleh ketua MPR RI beserta rombongannya.
“Ini sangat baik. Untuk memberikan pemahamam tentang empat pilar bangsa yang memang saat ini sudah hampir mati di tengah kehidupan masyarakat,” kata Budi.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi empat pilar bangsa dan hadirnya ketua MPR RI Zulkifli Hasan beserta rombongannya ini bisa mengokohkan kembali nilai-nilai dasar negara yang banyak dilupakan orang.
Kegiatan tersebut, kata Budi, mampu membangun kembali idiologi UUD 45 sehingga Pancasila sebagai dasar dan idiologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terbangun kembali di tengah kehidupan masyarakat.
“Terima kasih lembaga persatuan Persis telah mengundang dan telah mengadakan acaranya empat pilar bangsa,” ujar Budi. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
