TASIKMALAYA (CM) – Warga masyarakat dan perangkat Desa Sukakerta Kecamatan Jatiwaras menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), di aula kantor Kepala Desa Sukakerta Kecamatan jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (09/10/2019).
MMD kali ini bertugas khusus untuk menekan serta mencegah dan mengurangi angka penderita stunting di wilayah tersebut. Seperti diketahui, stunting merupakan kondisi terhambatnya tinggi badan pada seorang anak.
Acara ini dihadiri Muspika Jatiwaras, para kader PKK, warga masyarakat, tokoh agama serta kepala Desa se-kecamatan Jatiwaras. Mereka dipahamkan mengenai berbagai program antisipasi stunting.
Camat Jatiwaras Enong Mawardi Yajid mengatakan, pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa Sukakerta khususnya stunting harus benar-benar di sosialisasikan dan dikampanyekan. Agar warga desa bebas dari terhambatnya tinggi badan.
“Gerakan akselerasi pengurangan stunting telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat,” katanya.
Ia menjabarkan regulasi dukungan pemerintah. Diantaranya, kata dia, Inpres No 1 Tahun 2017 mengenai germas, Perpres No 83 Tahun 2017 mengenai kebijakan strategi pangan dan gizi, Perpres nomor 42 tentang gerakan nasional percepatan perbaikan gizi, serta dimasukkanya dalam rencana kerja pemerintah (RKP).
“Inj sejalan dengan komitmen berkelanjutan sustainable development goals (SDG’S),” imbuhnya.
Staf promkes Willa Susiani Dewi mengatakan, kegiatan MDD ini adalah bagian dari sosialisasi yang melibatkan banyak pihak. Pihaknya ingin memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat.
“Untuk mencegah percepatan dan pencegahan stunting di daerah mudah-mudahan melalui kegiatan musyawarah masyarakat Desa ini warga dapat memahami dan mengerti,” pungkasnya. (anto)
