KOTA TASIKMALAYA (CM) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Stasiun KA Tasikmalaya melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) guna membahas perubahan jadwal, di Statsion Tasikmalaya, Rabu (13/11/2019).
Deputy Executive Vice President PT Kereta Api Indonesian (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Hendra Wahyono mengatakan, mulai 1 Desember 2019 sebagian perjalanan KA akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
“Hal itu dikarenakan KAI akan menggunakan Grafik Perjalanan KA 2019 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero). Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” terang Hendra kepada media
Ia menyebutkan bahwa gapeka 2019 dibuat untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan akan layanan kereta api yang dapat diandalkan. “Nanti masyarakat bisa memesan tiket pada tanggal 01 November 2019 untuk keberangkatan tanggal 01 Desember 2019 dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket. Tujuannya agar tidak tertinggal kereta karena sudah diberlakukannya.
Sementara itu, grafik perjalanan Kereta Api atau gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
“Berdasarkan Gapeka 2019, terdapat perubahan jadwal dan rute beberapa kereta di Daop 2. Diantaranya yang signifikan adalah, perubahan jadwal KA Daop 2 Bandung, KA Pasundan dari Kiaracondong ke Surabaya Gubeng, yang semula berangkat pada pukul 05.35 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 10.15 WIB,” jelas ia.
Untuk rute Tasikmalaya – Surabaya Gubeng, berangkat dari Stasiun Kiaracondong Pukul. 10.15 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul.13.10 WIB, berangkat Pukul. 13.20 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng Pukul.01.00 WIB.
“Rute Surabaya Gubeng – Tasikmalaya – Kiaracondong, berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng Pukul.04.50 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul.15.36 WIB, berangkat Pukul.15.41 WIB, dan tiba di Stasiun Kiaracondong Pukul. 19.00 WIB KA Kahuripan dari Kiaracondong ke Blitar, yang semula berangkat pada Pukul 18.10 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada Pukul. 23.15 WIB,” ujarnya.
Untuk rute Tasikmalaya – Blitar, berangkat dari Stasiun Kiaracondong Pukul.23.15 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul. 02.23 WIB, berangkat pk.02.28 WIB, dan tiba di Stasiun Blitar Pukul. 13.40 WIB. Untuk rute Blitar – Tasikmalaya – Kiaracondong, berangkat dari Stasiun Blitar Pukul.17.05 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul. 04.14 WIB, berangkat Pukul. 04.23 WIB, dan tiba di Stasiun Kiaracondong Pukul. 07.06 WIB.
KA Malabar dari Bandung ke Malang yang semula berangkat dari Stasiun Bandung pada Pukul 15.45 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 19.50 WIB (perpanjangan rute menjadi Pasar Senen – Bandung-Malang). Untuk rute Malang – Tasikmalaya – Pasar Senen, berangkat dari Stasiun Malang Pukul. 16.00 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul.05.01 WIB, berangkat Pukul.05.06 WIB , dan tiba di Stasiun Pasar Senen Pukul. 11.53 WIB.
Untuk rute Pasar Senen – Tasikmalaya – Malang, berangkat dari Stasiun Pasar Senen Pukul. 16.30 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul. 23.06 WIB, berangkat 23.10 WIB, dan tiba di Malang Pukul. 08.46 WIB.
KA Mutiara Selatan dari Bandung ke Surabaya Gubeng, Malang yang semula berangkat dari Stasiun Bandung pada Pukul 16.50 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 20.55 WIB (perpanjangan rute menjadi Gambir – Bandung – Surabaya Gubeng – Malang).
Untuk rute Malang – Surabaya Gubeng – Tasikmalaya – Gambir, berangkat dari Stasiun Malang Pukul.17.00 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul. 06.01 WIB dan berangkat Pukul. 06.10 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Pukul. 13.16 WIB.
Untuk rute Gambir – Bandung – Tasikmalaya – Surabaya Gubeng – Malang, berangkat dari Stasiun Gambir pk. 17.10 WIB, tiba di Stasiun Tasikmalaya Pukul.23.56 WIB, berangkat Pukul.00.05 WIB, dan tiba di Stasiun Malang Pukul. 10.36 WIB.
Perubahan waktu tempuh KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit. Perpanjangan Relasi KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya Bandung – Surabaya Gubeng pp kini menjadi Gambir – Bandung – Surabaya Gubeng pp.
KA Mutiara Selatan sebelumnya Bandung – Surabaya Gubeng – Malang pp kini menjadi Gambir – Bandung – Surabaya Gubeng Malang pp. KA Malabar sebelumnya Bandung – Malang pp kini menjadi Pasar Senen – Bandung – Malang pp.
“Jika sebelumnya dari Stasiun Tasikmalaya tujuan Jakarta hanya ada tiga perjalanan yaitu KA Serayu Pagi dan Malam tuiuan Pasar Senen serta KA Pangandaran tujuan Gambir, maka mulai 1 Desember 2019 pilihannya semakin banyak dengan diperpanjangnya rute KA Malabar tujuan Pasar Senen, KA Mutiara Selatan, Ka Argo Wilis dan Turangga tujuan Gambir ,”pungkasnya. (Edi Mulyana)
