KOTA BANDUNG (CM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bergerak cepat untuk menangani parkir liar dan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di trotoar kawasan Pasar Kordon. Langkah ini diambil guna memastikan kenyamanan dan ketertiban di wilayah tersebut yang selama ini terganggu akibat kemacetan lalu lintas.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, menegaskan bahwa badan dan bahu jalan bukanlah tempat untuk parkir kendaraan. Sebagai solusi, parkir kendaraan akan dipindahkan ke lahan eks puskesmas yang berdekatan dengan Pasar Kordon.
“Kami telah mengambil keputusan untuk memindahkan parkir ke lahan eks puskesmas. Mulai Sabtu, 2 Maret 2024, parkir akan dialihkan ke sana,” ungkap Ema Sumarna saat melakukan peninjauan di Pasar Kordon.
Langkah ini disertai dengan upaya sosialisasi oleh Camat dan jajaran kewilayahan untuk memberitahukan kepada masyarakat terkait pemindahan lokasi parkir.
Selain penanganan parkir, Pemkot Bandung juga akan merelokasi para pedagang yang berjualan di trotoar ke dalam area pasar. Hal ini bertujuan untuk memastikan trotoar bisa digunakan dengan baik oleh pejalan kaki, serta akan didukung dengan perbaikan trotoar oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) di sepanjang Jalan Terusan Buahbatu.
Ema Sumarna juga meminta Dishub untuk menempatkan petugas dan melakukan rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus kendaraan di kawasan tersebut.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan akan tercipta kembali kenyamanan dan ketertiban di kawasan Pasar Kordon, serta mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi.
