TASIKMALAYA( CAMEON) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi meminta agar anggaran belanja untuk pegawai di Pemkab Tasikmalaya bisa diturunkan hingga dibawah 50% , karena data yang dia dapatkan Pemkab Tasikmalaya memilki jumlah pengeluaran yang cukup besar hingga 60% untuk belanja pegawai.
Hal ini ditekankan Mentri saat melakukan Inspeksi mendadak ke sejumlah instansi pemerintahan di wilayah Priangan Timur, saat mengunjungi Pemkab Tasikmalaya Kamis (16/06) Mentri Yaddy disambut Bupati dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kab Tasikmalaya.
“ Belanja untuk Aparatur di Pemkab Tasikmalaya ini kan cukup besar hingga 60 persen , ya saya minta diturunkan sampai dibawah 50 persenan lah sehingga kelebihan alokasi anggaran bisa di poskan ke bagian yang lebih urgent “ pintanya.
Tak hanya meminta diturunkannya anggaran untuk belanja aparat, Mentri juga menegaskan pentingnya kebijakan Rasionalisasi di tubuh ASN, menurutnya kebijakan tersebut berlaku bagi ASN yang sudah tidak lagi produktif atau kinerjanya yang sudah tidak lagi maksimal, sehingga pos anggaran yang di kucurkan oleh Negara melalui APBN untuk gaji Aparatur tidak sia sia.
“ Negara sudah mengeluarkan anggaran trilyunan rupiah untuk menggaji ASN, ya kalo tidak produktif terlebih sudah tidak maksimal lagi bekerjanya ya tentu langkah rasionalisasi lebih cocok untuk menyelamatkan uang Negara “ jelasnya.
Meski demikian Mentri juga memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kab Tasikmalaya, untuk membuka kran perekrutan ASN 2017 namun lebih dikhusukan kepada pegawai yang memilki kriteria khusus seperti Paramedis, Dokter dan Guru.
“ Saya minta agar saat moratorium penerimaan PNS ini dicabut Pemkab Tasikmalaya bisa merekrut pegawai yang lebih memilki kemampuan teknis dilapangan “ pungkasnya. ( dzm )