News

Masih Banyak Sekolah 2 Shift di Cimahi, Kenapa Tuh?

189
×

Masih Banyak Sekolah 2 Shift di Cimahi, Kenapa Tuh?

Sebarkan artikel ini
Masih Banyak Sekolah 2 Shift di Cimahi, Kenapa

CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi mengaku masih kesulitan membuat sekolah yang ideal, khususnya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, tidak idealnya sekolah di Cimahi dikarenakan tidak seimbangnya antara banyaknya siswa dengan kebutuhan ruang kelas.

“Di Cimahi memiliki masalah. Kami agak kesulitan membicarakan sekolah yang ideal di Kota Cimahi ini. Tidak merata, ada yang 20 perkelas, ada yang 36 per kelas, ada yang 40 per kelas,” bebernya, Jumat (12/8/2016).

Jika dihitung dari lulusan SD yang masuk ke jenjang SMP, misalnya, lulusan SD ada 7.000 siswa dan dibagi jumlah ideal per kelas yakni 27 siswa.

“Kita hitung secara keseluruhan, apakah seluruh ruang kelas di SMP semua sekolah cukup untuk menampung jumlah siswa SD tidak,” ujarnya.

Saat ini, jumlah SD di Kota Cimahi mencapai 124 sekolah, bandingkan dengan jumlah SMP yang hanya 34 yang terdiri dari Negeri dan Swasta.

Hal tersebut juga berhubungan dengan wacana Kemendikbud mengenai konsep Full Day School. Diakui Dikdik, saat ini masih banyak sekolah yang memberlakukan jam sekolah dengan dua shif, yakni pagi dan siang.

“Banyak, masih banyak untuk dua shift,” katanya.

Masih banyaknya sekolah yang memberlakukan dua shif dikarenakan kebanyakan sekolah di Cimahi kekurangan sarana dan sarana, khususnya ruang kelas.

Dengan masih banyaknya sekolah yang menerapkan dua shif, sulit rasanya untuk menerapkan konsep Full Day Schooll di Cimahi.

“Secara umum bagus, hanya persoalannya untuk Full Day Scholl membutuhkan sarana dan prasarana,” paparnya.

Diakui Dikdik, kurangnya sarana prasarana tersebut menjadi salah satu faktor sulitnya penerapan konsep ala Mendikbud tersebut.

“Ini agak menyulitkan, alangkah lebih baiknya kalau Full Day Scholl ini diterapkan secara bertahap,” imbuhnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *