KOTA TASIK (CM) – Kasdim 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Deni Zainal Muttaqin, S.Sos, M.I.P., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Makodim 0612/Tasikmalaya pada Senin, 28 Oktober 2024.
Upacara yang dihadiri sekitar 200 peserta ini berlangsung khidmat di lapangan Makodim dengan kehadiran jajaran pejabat Kodim 0612/Tasikmalaya, termasuk Para Pasi Kodim, Danramil, Satbapras, dan PNS.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdim menyampaikan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang menekankan pentingnya semangat patriotisme dan persatuan seperti yang ditunjukkan para pemuda pada Sumpah Pemuda 1928.
“Hari ini, kita diingatkan kembali akan semangat gotong royong pemuda bangsa yang pada 1928 berhasil menanamkan jiwa patriotisme dan menyatukan visi kebangsaan melalui Sumpah Pemuda. Sumpah ini menyuarakan komitmen bertumpah darah satu, tanah air Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia,” ungkap Kasdim, membacakan pesan Menpora.
Dalam amanatnya, Kasdim juga menyampaikan bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah membuka partisipasi luas bagi generasi muda, membangun sebuah ekosistem kolaboratif lintas generasi yang mengedepankan inklusivitas.
“Hari ini, pemuda Indonesia memiliki ruang dan peran penting dalam pembangunan nasional, menciptakan optimisme kolektif di berbagai sektor,” jelas Kasdim.
Baca Juga: Dukung Generasi Sehat, Kodim 0612 Tasikmalaya dan Polres Kota Beri Makan Bergizi untuk Siswa SD
Kasdim melanjutkan bahwa Indonesia memang masih menghadapi berbagai tantangan serius, seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, penyalahgunaan narkoba, hingga tantangan di dunia digital seperti hoax dan ujaran kebencian.
Namun, ia menegaskan bahwa tantangan tersebut seharusnya tidak menjadi penghalang bagi para pemuda untuk melaju menuju Indonesia yang lebih maju.
“Masih banyak tantangan yang kita hadapi, tetapi itu tidak boleh menghentikan semangat kita menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya visi dan misi strategis bagi setiap pemuda dalam mempercepat pembangunan bangsa.
“Pemuda harus memiliki visi yang jelas dan peran strategis agar pembangunan dapat melaju lebih cepat. Gotong royong lintas sektor dan kerja sama lintas generasi adalah strategi yang paling ampuh untuk mewujudkan hal ini,” tutupnya.
Upacara ini menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebangsaan, mengingatkan generasi muda bahwa mereka adalah pilar masa depan bangsa yang harus terus maju, bersatu, dan berkontribusi aktif demi Indonesia yang adil dan makmur.
