CIMAHI, (CAMEON) – Kisruh ditubuh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cimahi ternyata belum berakhir. Sebab, dalam waktu yang berdekatan, kubu yang diketuai Endang Saefuloh dengan kubu Jalaludin Suyuti menggelar Rapimcab DPC yang berbeda.
Jika kubu Endang menggelar Muscab pada 6 Agustus 2016 lalu dan menghasilkan tiga nama baka calon Wali Kota Cimahi, sedangkan kubu Jalaludin menggelar Rapimcab pada Sabtu (20/8/2016).
Rapimcab kubu Jalaludin sendiri digelar untuk mengusulkan nama calon Ketua DPC PPP Kota Cimahi. Sebab, menurutnya, jika ingin berkompetisi di Pilkada, terlebih dahulu harus meluruskan struktural intern dulu.
“Pilkada untuk kubu sebelah (kubu Endang Saefuloh) munculkan nama, untuk kami punya mekanisme dan pengurus, pimpinan OKP, majelis ranting, dan sebagainya,” katanya saat ditemui usai Rapimcab DPC PPP Kota Cimahi, Jalaludin Suyuti di Jln. Kebon Kopi, Cimahi, Sabtu (20/8/2016).
Menurutnya, pihaknya akan fokus terlebih dahulu membenahi struktural. Kemudian jika sudah kelar struktural internal, kubunya bisa menentukan langkah ke depan termasuk menyusun strategi politik jelang Pilkada Kota Cimahi.
“Karena tahapan sekarang harus usulan dari PAC, diputuskan dari Rapim. Minimal 3 nama, ke DPP. Ini kesiapan kita, organisasi pengurus,” terangnya
Meski saat ini tubuh DPC PPP Kota Cimahi masih terbelah dua, Ia tetap optimis pada akhirnya kedua kubu akan bersatu kembali.
“Mudah-mudahan kami DPC PPP Cimahi untuk satukan visi misi. PPP sebagai pemenang Pilkada (2012) harus mempertahankan itu,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)