Nasional

Jumlah Wisman Naik 5,86% Dibanding Tahun Sebelumnya

46
×

Jumlah Wisman Naik 5,86% Dibanding Tahun Sebelumnya

Sebarkan artikel ini
Jumlah Wisman Naik 5,86% Dibanding Tahun Sebelumnya
Ilustrasi Net

JAKARTA (CM) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia November 2017 naik 5,86 persen. Jumlah tersebut jija dibanding jumlah kunjungan pada November 2016 yang hanya 1 juta kunjungan. Pada November 2017, jumlah kunjungan sebanyak 1,06 juta kunjungan.

Menurut Direktur Statistik KTIP Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Titi Kanti Lestari, jika dibandingkan dengan Oktober 2017 hingga November 2017, jumlah wisman mengalami penurunan sebesar 8,42 persen.

”Secara kumulatif (Januari–November) 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,68 juta kunjungan atau naik 21,84 persen. Jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 10,41 juta kunjungan,” ungkap Titi kepada wartawan, Rabu (3/1/2018).

Secara kumulatif, Januari–November 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,68 juta kunjungan atau naik 21,84 persen. Jumlah tersebut dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 10,41 juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui 19 pintu utama sebanyak 10,88 juta kunjungan. Serta wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebanyak 1,80 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman reguler ke Indonesia yang melalui 19 pintu utama pada November 2017 mengalami penurunan sebesar 0,18 persen. Jumlah tersebut dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan jumlah kunjungan wisman reguler November 2017 terjadi di delapan pintu masuk utama. Di antaranya, Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur yang mencapai 47,88 persen, diikuti Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan 33,19 persen, dan Pintu Masuk Entikong, Kalimantan Barat 33,04 persen, sedangkan penurunan terendah terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 0,93 persen.

”Sementara itu, kenaikan jumlah kunjungan wisman reguler November 2017 terjadi di beberapa pintu masuk utama dengan persentase kenaikan paling tinggi terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Jawa Tengah sebesar 264,80 persen, dan kenaikan paling rendah terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 2,08 persen,” katanya.

Jika dibanding dengan kunjungan selama Oktober 2017, jumlah kunjungan wisman reguler ke Indonesia yang melalui 19 pintu utama pada November 2017 mengalami penurunan sebesar 9,55 persen. Penurunan ini terjadi di delapan pintu masuk utama dengan persentase penurunan paling besar terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali yaitu sebesar 22,55 persen. Serta penurunan paling kecil terjadi di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yaitu sebesar 0,67 persen.

Sementara itu, kenaikan kunjungan wisman regular tercatat di beberapa pintu masuk utama dengan persentase kenaikan paling tinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta sebesar 32,28 persen. Sedangkan, kenaikan paling kecil terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 0,74 persen. Jumlah kunjungan wisman yang datang di luar 19 pintu utama pada November 2017 mengalami kenaikan sebesar 53,29 persen dibanding November 2016, yaitu dari 123,49 ribu kunjungan menjadi 189,30 ribu kunjungan.

”Jika dibanding Oktober 2017, jumlah kunjungan wisman di luar 19 pintu utama mengalami penurunan sebesar 2,28 persen Pada November 2017,” ucapnya.

Wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB) mencapai 147,76 ribu kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 210,04 persen jika dibanding November 2016 yang sebanyak 47,66 ribu kunjungan. Sementara itu, jika dibanding Oktober 2017, wisman yang berkunjung melalui PLB mengalami penurunan sebesar 5,24 persen.

Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu lainnya pada November 2017 mengalami penurunan sebesar 45,23 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya tetapi mengalami kenaikan sebesar 9,93 persen jika dibanding Oktober 2017. Dari 1,06 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama November 2017.

”Diantaranya, dilakukan wisman berkebangsaan Tionghoa 13,36 persen, Singapura 12,25 persen, Malaysia 11,30 persen, Australia 7,81 persen, dan India 3,77 persen,” pungkasnya. (Nita Nurdiani Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *