PANGANDARAN, (CAMEON) – Obyek wisata alam Citumang merupakan obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus, yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Anda jumpai di sini. Musik alami berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwa hutan yang tak pernah sepi. Obyek wisata ini terletak di Dusun Sukamanah Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Para wisatawan bisa menikmati permainan air seperti Body Rapting dan yang lainnya. Bahkan, setiap musim libur panjang, selain Green Canyon lokasi wisata Citumang juga menjadi tujuan favorit para wisatawan. Namun, saat ini akses jalan yang menuju ke lokasi wisata tersebut terganggu karena ambruknya jembatan di Dusun Karang Nangka Desa Bojong Parigi Kabupaten Pangandaran.
Menurut salah seorang warga setempat, Asep mengatakan, Ambruknya jembatan tersebut akibat usia yang terbilang sangat tua. ” Jembatan ini dibangun pada tahun 1961 silam, dan di saluran air hanya terpasang gorong-gorong saja tanpa di cor, selain itu sampai ambruknya jembatan tersebut tidak pernah ada perbaikan sekalipun,” ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Sabtu (28/5).
Karena jalan tersebut merupakan akses jalan menuju objek wisata Citumang, Asep mengatakan, agar para wisatawan bisa tetap melintasi jalan tersebut, Akhirnya, warga setempat menggelar kayu kelapa untuk kendaraan yang melintas. “Setelah kayu di pasang kemudian di urug dengan tanah atau cabluk, namun jika hujan turun dipastikan jalan tersebut licin, dari itu pengendara khususnya sepeda motor diminta untuk selalu berhati-hati,” papar Asep.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pembangunan Pemkab Pangandaran, Agus membenarkan ada jembatan yang ambruk atau bolong menuju ke lokasi wisata Citumang karena sudah tua dimakan usia. “Jembatan itu memang sudah tua, pasalnya, jembatan itu di bangun pada tahun 1961 dan tak pernah dilakukan perbaikan,” katanya.
“Ambruknya jembatan itu, saat ini masih dalam kajian pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Mengingat objek wisata Citumang itu milik Perhutani dan sampai saat ini Pihak pengelola OW Citumang idak ada MOU dengan pihak Pemkab Pangandaran,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id ( Andriansyah )