News

Janji Bonus dan Fasilitas Hantarkan Anton Suherlan Nahkodai KONI Kota Tasikmalaya 2025-2029

175
×

Janji Bonus dan Fasilitas Hantarkan Anton Suherlan Nahkodai KONI Kota Tasikmalaya 2025-2029

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Anton Suherlan, seorang pegiat event olahraga dan mantan Ketua Asosiasi Futsal Kota Tasikmalaya, berhasil meraih kepercayaan sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya periode 2025-2029.

Dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang digelar di Hotel Santika, Anton memenangkan pemilihan dengan perolehan suara terbanyak, yakni 19 suara, mengungguli dua kandidat lainnya, H. Noves Narayana (15 suara) dan Prof. Heri Yusuf (10 suara).

Anton resmi menggantikan H. Arif Surahman, seniornya di Universitas Siliwangi (Unsil), untuk menakhodai KONI Kota Tasikmalaya selama empat tahun ke depan.
Strategi Anton: Bonus dan Fasilitas Gratis untuk Atlet Berprestasi

Dalam pidato kemenangannya, Anton menjanjikan perubahan signifikan dalam tata kelola KONI. Salah satu program unggulannya adalah memberikan bonus tambahan di luar anggaran pemerintah untuk atlet berprestasi, baik dari dana pribadi maupun sponsorship.

Bonus ini diharapkan menjadi magnet bagi para atlet untuk terus berprestasi, terutama dalam event besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Para atlet perlu motivasi lebih ketika bertanding. Bonus tambahan ini akan menjadi bentuk penghargaan atas perjuangan mereka membawa nama baik Kota Tasikmalaya,” ujar Anton.

Baca juga: Kepengurusan KONI Akan Berakhir, Figur Anton Suherlan Menguat Menjadi Calon Ketua KONI Kota Tasikmalaya

Tak hanya itu, Anton juga mengungkapkan rencananya untuk memberikan akses gratis atau dengan tarif minimal untuk fasilitas olahraga yang ia kelola. Hal ini bertujuan untuk membantu cabang olahraga (cabor) yang sering kesulitan mencari lapangan atau sarana pendukung jelang babak kualifikasi (BK).

“Menjelang BK, pengurus cabor sering kesulitan menyewa fasilitas olahraga karena keterbatasan anggaran KONI. Kami akan membuka akses fasilitas olahraga dengan tarif standar persahabatan agar persiapan para atlet tidak terganggu,” jelas Anton.

Anton menyatakan bahwa struktur pengurus KONI ke depan akan disusun melalui uji kelayakan. Ia berkomitmen merekrut individu yang kompeten di bidang masing-masing, baik dari cabor maupun komunitas olahraga.

“Kami akan membentuk tim yang solid dan kompeten. Dengan dukungan tim formatur yang sudah dipilih, yakni Agung Firmansyah (IPSI) dan Evi Mulyana (PBSI), kami yakin dapat menghadirkan pengurus yang berintegritas,” tambah Anton.

Anton juga mengapresiasi kepengurusan sebelumnya yang telah memastikan pelaksanaan Musorkot berjalan lancar dan demokratis. “Kami bersyukur proses Musorkot ini berjalan dengan baik. Ini adalah awal yang baik untuk membawa KONI ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Anton mengakui bahwa memimpin organisasi olahraga tidaklah mudah. Selain membutuhkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan cabor, dibutuhkan pula pengorbanan waktu, tenaga, dan materi.

“Mengurus olahraga itu harus memiliki nilai perjuangan dan pengorbanan. Kami bertekad untuk bekerja keras demi kemajuan olahraga Kota Tasikmalaya,” tegas Anton.

Sementara itu, dua kandidat lain, H. Noves Narayana dan Prof. Heri Yusuf, memberikan selamat atas terpilihnya Anton. Mereka berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa KONI Kota Tasikmalaya lebih maju dan berprestasi.

Dengan visi dan program yang jelas, Anton Suherlan diharapkan mampu membawa semangat baru bagi olahraga Kota Tasikmalaya. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi atlet di tingkat regional dan nasional, tetapi juga memperkuat nama baik Kota Tasikmalaya sebagai kota yang peduli pada pengembangan olahraga.

KONI Kota Tasikmalaya kini berada di bawah kepemimpinan baru yang siap membawa perubahan signifikan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas olahraga, dan masyarakat, sangat diharapkan agar visi tersebut dapat terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *