BANDUNG, (CAMEON) – Memasuki momen lebaran, nampaknya hampir semua makanan sulit terbebas dari makanan yang mengandung gula. Diketahui atau tidak, makanan yang mengandung gula merupakan salah satu makanan yang akan menimbulkan jerawat.
Hal tersebut, sering diabaikan oleh sebagian besar perempuan. Bukan hanya itu, makanan dengan kandungan gula tambahan akan memperparah jerawat terinfeksi.
Menurut Dokter Spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Dr Kartika Ruchiatan, selama bulan puasa harus bisa menghindari makanan dengan kandungan gula yang berlebihan. Cukup berbuka dengan mengkonsumsi buah atau kurma dan air teh.
“Seperti minuman dalam kaleng, lalu pemanis buatan, bahkan kolak mengkonsumsi kolak jangan terlalu sering,” katanya kepada CAMEON, Minggu (10/7).
Ketika mengkonsumsi karbohidrat, perlu diingat untuk menghindari makanan yang mengandung klikemik cukup tinggi. Seperti kentang, nasi dan roti. Dia mengimbau agar ketika makan harus memperhatikan kandungan nasi yang dimakan.
Jangan sampai melebihi 40 persen dari seluruh asupan makanan. Dia juga mengingatkan agar tidak mengkonsumsi pemanis buatan.
Ketika bulan puasa, lanjut dia, makanan yang baik untuk tubuh banyak mengkonsumsi sayuran dan buah. Di mana dalam makanan tersebut, rasa manis yang didapat tidak akan menimbulkan lonjakan insulin dalam tubuh.
“Makanan yang mengandung gula dalam akan meningkatan kadar insulin dalam tubuh,” ucapnya.
Kadar insulin yang bertambah, kata dia, ternyata tidak terurai menjadi energi. Melainkan akan mengubah protein dan hormon tertentu yang memproduksi jerawat.
Khususnya untuk gula pasir, apabila konsumsi gula berlebih akan menyebabkan meningkatnya gula darah. Itu akan menyebabkan produksi lemak di dalam tubuh dapat meningkat.
“Dan telah diketahui bahwa lemak bisa menjadikan kondisi jerawat menjadi lebih parah,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id ( Nta )