KOTA TASIKMALAYA (CAMEON)-Ditjen Kementrian Perhubungan Darat bekerjasama dengan Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) melakukan uji kelayakan angkutan mudik 2017, di Terminal tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya, Rabu (7/6/2017).
Hasilnya, dari sekitar 300 bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang diperiksa, ditemukan 30 persen kendaraan tidak layak jalan.
Dirjen Penyidik Teknik Sipil Kementrian Perhungan Darat Hasan Basri mengatakan, pada hari kedua uji kelayakan AKAP tersebut, sebanyak 30 persen dari 300 bus atau sekitar 90 unit bus tidak layak jalan.
“Pelanggaran yang ditemukan berbagai jenis, diantaranya rem kurang baik, ban vulkanisir, lampu mati, pemasangan papan terayek yang bukan terayeknya dan pemasangan kaca film diluar ketentuan peraturan,” katanya usai pemeriksaan.
Atas temuan ini, pihaknya telah menyiapkan sanksi pelanggaran untuk penyedia angkutan bus. “Diantaranya sanksi administrasi, tilang atau di berhentikan secara total,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
