TASIKMALAYA, (CAMEON) – Puluhan tenaga sukwan dan honorer Katagori K2 dari berbagai profesi di Kab Tasikmalaya, mengelar istigosah atau do’a bersama, mengharap kepada yang maha kuasa untuk bisa mendengar jerit hati mereka, istigosah yang di gagas oleh FHK2I atau Forum Honorer dan Katagori 2 Indonesia Kab Tasikmalaya ini di gelar di aula gedung Pramuka Mangunreja Kab Tasikmalaya, Selasa ( 30/05 ).
Dengan digelarnya istigosah ini,mereka memohon kepada Tuhan YME, dan berharap agar para penyelenggara Pemerintah di daerah maupun di pusat bisa mendengar dan terbuka hatinya atas jeritan hati mereka, menurut Ketua FHK2I Kab Tasikmalaya Nasihin, berbagai upaya sudah dilakukan seperti melakukan dialog dengan semua komisi baik dengan pihak DPRD Kab Tasikmalaya maupun di DPRD Provinsi , bahkan dengan Bupati, untuk bisa menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah pusat, agar mereka bisa dipertimbangkan untuk diangkat menjadi PNS.
Dari jumlah pegawai sukwan di Kab Tasikmalaya yakni sebanyak 20147 orang, menurut Nasihin 65 persen diantaranya didominasi oleh tenaga pendidik sedangkan sisanyaadalah tenaga sukwan dari non teknis, dari sebanyak itu tak sedikit dari mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun, dan tak pernah terpangil untuk menjadi PNS meskipun mereka kerap mengikuti testing CPNS tiap tahunnya.
“ Ya ini salah satu cara terakhir kami meminta kepada Allah SWT, agar sudi kiranya menjawab doa doa kami dan semoga Pemerintah bisa membuka mata dan hati mereka kepada kami sebagai pengabdi bangsa juga “ terangnya.
Nasihin menambahkan bahwa terkait rencana Pemerintah akan merevisi UU ASN dengan memasukan pasal tentang ketentuan pegawai honorer dan sukwan Katagori 2 ( K2 ), pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan informasi riil terkait hal tersebut, justru mereka berharap agar Presiden segera mengeluarkan Kepres tentang tata aturan perekrutan cpns khusus untuk K2, jadi tidak harus menunggu revisi uu ASN yang yang sudah diajukan pihak Kemenpan ke pihak ligislatif .
“ Kami berharap Presiden mengeluarkan Kepres tentang nasib K2, biar lebih cepat dasar hukumnya,sementara kalau merevisi undang undang ASN perlu waktu lama dalam pengesahannya oleh DPR “ tambahnya.
Senada dengan Ketuanya, salah seorang pengurus FHK2I juga menimpali bahwa sejatinya Presiden Jokowi bisa merealisasikan dari janjinya saat Pemilu presiden dulu, yang menegaskan bahwa Pasangan Jokowi-JK akan memperjuangkan para tenaga honorer dan K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil.
“ Yang saya ingat, Jokowi pernah menjanjikan kami akan diangkat menjadi PNS jika dirinya terpilih menjadi Presiden tahun 2014 lalu, tapi sampai saat ini realisasinya mana, saya berharap Pemerintah lebih memprioritaskan pengangkatan terutama mereka yang sudah tua padahal pengabdiannya sama dengan PNS, “ jelas Nana Ruhana, yang kini menjabat sebagai tim Advokasi di FHK2I ini, bahkan Nana mengatakan ada diantara pegawai dari golongan Katagori 2 ( K2) ini yang berpenghasilan kurang dari Rp.100.000 “ Miris kan pak, jadi wajar mereka menangis dalam acara istigosah ini karena mereka memilki keluarga yang harus mereka biayai “ pungkasnya. cakrawalamedia.co.id ( dzm )
