• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Contact Us
  • Iklan Baris
  • Sitemap
Senin, 6 Februari 2023
  • Login
cakrawalamedia.co.id
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom
No Result
View All Result
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom
No Result
View All Result
cakrawalamedia.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Bansos Non Tunai Efektif Dorong Kenaikan Indeks Keuangan Inklusif

by Redaksi
28 April 2017
in Nasional
Bansos Non Tunai Efektif Dorong Kenaikan Indeks Keuangan Inklusif

BANGLI, BALI (CAMEON) – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa optimistis bantuan sosial (bansos) non tunai efektif mendorong percepatan kenaikan indeks keuangan inklusif hingga 75 persen di tahun 2019 mendatang.

Peningkatan inklusi keuangan tersebut didongkrak dari meningkatnya jumlah rekening perbankan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 lalu, tingkat inklusi layanan keuangan menyentuh angka 67,8 persen.

Tidak hanya itu, Khofifah yakin skema bantuan sosial non tunai yang dilakukan Pemerintah melalui Kementerian Sosial mampu mempercepat penanggulangan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan antarindividu dan antardaerah.

Hal tersebut disampaikan Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan jaminan hidup (Jadup) bagi korban bencana tanah longsor dan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Geo Park Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Jumat (28/4).

Khofifah mengatakan, hampir seluruh penerima bansos belum memiliki rekening perbankan. Dengan mekanisme penyaluran non tunai, maka secara otomatis mereka akan mendapatkan rekening perbankan dan terhubung dengan industri jasa keuangan.

“Dengan terkoneksinya mereka dengan industri keuangan tentu saja berbagai layanan perbankan bisa diakses, minimal mereka bisa menabung,” ujarnya.

Khofifah menjelaskan, tahun 2017 ini jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) ada sebanyak 6 juta keluarga dan akan ditambah sebanyak 4 juta KPM di tahun 2018 mendatang. Sehingga tahun depan total KPM mencapai 10 juta.

Sementara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saat ini menyasar 1,28 juta juga bertambah menjadi 10 juta KPM. Seluruhnya akan disalurkan secara non tunai dengan memanfaatkan jaringan perbankan milik Himpunan Bank Negara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN).

Khofifah berpendapat, apa yang dilakukan pemerintah melalui strategi nasional keuangan inklusif (SNKI) merupakan lompatan besar pembangunan di Indonesia. Bukan tanpa alasan, mengingat sasaran keuangan inklusif tersebut adalah masyarakat miskin, bukan kelas menengah.

Tentu saja, lanjut dia hal tersebut ada konsekuensinya. Dengan masih rendahnya literasi layanan perbankan, perlu edukasi terus menerus kepada para penerima manfaat.

Tidak hanya soal bagaimana cara mengambil uang lewat kartu atm, tapi juga tentang kegunaan rekening, produk perbankan, perencanan keuangan keluarga, manfaat menabung, dan lain sebagainya, termasuk berbagai risiko yang mungkin terjadi.

“Dari data yang ada, di tahun 2016 tingkat literasi Indonesia hanya mencapai 29,66 persen. Artinya dari 100 orang hanya 29 orang yang paham dan mengerti layanan keuangan,” terangnya.

“Saya harap pemerintah daerah bersama perbankan lebih aktif mengedukasi penerima bantuan sosial non tunai,” tambah Khofifah.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara non tunai. Dengan peraturan tersebut, kini keluarga penerima manfaat (KPM) tidak lagi menerima bantuan uang secara tunai, namun digantikan dengan bantuan non tunai berbentuk kartu ATM yaitu Kartu Keluarga Sejahtera disertai buku tabungan.

Salurkan Jaminan Hidup

Sementara itu, sebanyak 83 KK atau 303 jiwa korban tanah longsor menerima Jadup yang langsung diserahkan Mensos Khofifah senilai total Rp. 272,7 juta. 83 KK tersebut juga diberikan bantuan paket sembako senilai total Rp. 15,8 juta. Sehingga total bantuan yang diberikan sebanyak Rp. 288,5 juta.

Sebelumnya, pada masa bencana Kemensos telah memberikan bantuan bagi pengungsi senilai total Rp.163,4 juta terdiri dari paket lauk pauk, alat makan, alat masak, tenda gulung, tenda keluarga, selimut, matras, family kit, dan food ware.

Khofifah mengatakan jadup menurut Peraturan Menteri Sosial Nomor 04 Tahun 2015 adalah bagi keluarga yang rumahnya rusak berat. Jadup diberikan satu kali dan pencairannya dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai.

“Saya melihat ketegaran yang luar biasa dari warga Kintamani. Semoga kita semua diberi kekuatan dan ketabahan dari Tuhan yang maha esa untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Semoga kejadian seperti ini (tanah longsor-red) tidak berulang kembali,” kata Khofifah.

Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial sejumlah Rp. 17,8 miliar yang terdiri dari PKH senilai Rp. 4,2 miliar untuk 2.266 keluarga, beras sejahtera (Rastra) Rp. 13,1 miliar bagi 9.556 keluarga, bansos disabilitas senilai Rp. 219 juta untuk 73 jiwa, dan bansos lansia Rp. 202 juta bagi 101 jiwa. (Humas Kemensos)

 

Tags: Bansos NontunaiKhofifah Indar ParawansaMenteri Sosial
Share64Tweet40SendSend
Previous Post

Jelang Puasa, Rahmat: Kebutuhan Pangan Kota Tasikmalaya Dijamin Terkendali

Next Post

Lelang Jabatan Tetap Sepi Meski Bertambah Tiga Orang

Related Posts

Sumatera Utara Kehilangan Pejuang Wartawan, Selamat Jalan Bung Hermansjah
Nasional

Sumatera Utara Kehilangan Pejuang Wartawan, Selamat Jalan Bung Hermansjah

1 Oktober 2022
Pengurus SMSI Kalimantan Selatan Periode 2020-2025 Resmi Dilantik
Nasional

Pengurus SMSI Kalimantan Selatan Periode 2020-2025 Resmi Dilantik

3 September 2022
KKN Kelompok 20 Universitas Mercu Buana Jalin Interaksi dengan Warga Difabel Pinilih
Nasional

KKN Kelompok 20 Universitas Mercu Buana Jalin Interaksi dengan Warga Difabel Pinilih

23 Agustus 2022
5 Eks Pejabat Krakatau Steel Jadi Tersangka Dalam Proyek Blast Furnace
Nasional

5 Eks Pejabat Krakatau Steel Jadi Tersangka Dalam Proyek Blast Furnace

19 Juli 2022
Peduli Psikologi Warga Binaan, LPN Sawahlunto Hadirkan Motivator
Nasional

Peduli Psikologi Warga Binaan, LPN Sawahlunto Hadirkan Motivator

24 Juni 2022
Permohonan Kasasi PT.Belayan International Coal dkk ditolak MA
Nasional

Permohonan Kasasi PT.Belayan International Coal dkk ditolak MA

13 Mei 2022
Next Post
Lelang Jabatan Tetap Sepi Meski Bertambah Tiga Orang

Lelang Jabatan Tetap Sepi Meski Bertambah Tiga Orang

Discussion about this post

  • Sosialisasi Narkoba Lewat Pertunjukan "Budah Si Narko"

    Sosialisasi Narkoba Lewat Pertunjukan “Budah Si Narko”

    6152 shares
    Share 2461 Tweet 1538
  • Waterboom Berkelas Internasional di Bandung Barat Siap Dibuka Juli 2022

    3250 shares
    Share 1300 Tweet 813
  • Mau Ucapkan Imlek Dalam Bahasa Jepang? Coba Ini

    2278 shares
    Share 911 Tweet 570
  • Manfaat Jagung untuk Pakan Ayam

    5810 shares
    Share 2324 Tweet 1453
  • Inilah Jadwal Pencetakan KTP-EL di Kabupaten Tasik

    9752 shares
    Share 3901 Tweet 2438
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Contact Us
  • Iklan Baris
  • Sitemap

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama - Minuman Collagen Terbaik

No Result
View All Result
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama - Minuman Collagen Terbaik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In