JAKARTA, (CAMEON) – Ketua Badan Musyarawah Betawi, Zainuddin melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dengan koalisi kekeluargaan. Dalam pertemuan itu, dia meminta putera betawi dijadikan pendamping bagi calon gubernur yang akan diusung koalisi tersebut.
“Sebagai Ketua Bamus Betawi, saya meminta pengertian kepada pimpinan partai politik, penentu masa depan kota Jakarta, penentu lahirnya pemimpin baru Jakarta agar memberikan peluang para tokoh betawi untuk menjadi pendamping calon gubernur DKI Jakarta yang akan disepakati,” ujar Zainuddin kepada wartawan, Jumat (26/8) di Jakarta.
Politisi partai Golkar ini menegaskan, masyarakat Betawi Asli yang mencapai 27,6% penduduk Jakarta akan memberi pengaruh signifikan dalam konstestasi Pilkada DKI 2017. Menurutnya, masyarakat Betawi akan solid untuk mendukung kandidat calon wakil gubernur dari putera Betawi itu.
“Bamus Betawi sebagai penduduk asli DKI Jakarta yang jumlahnya 27,6% cukup siginifikan dalam konteks menghadapi pilkada DKI 2017,” ucapnya.
Masyarakat Betawi, ungkapnya, tidak mempermasalahkan siapa pun calon gubernur DKI yang akan diusung koalisi kekeluargaan itu. Hanya saja, diantara pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI nantinya, dia meminta ada putera Betawi asli yang akan menjalankan roda pemerintahan di Jakarta.
“Calon gubernurnya, Insya Allah kita serahkan kepada para pimpinan partai, tapi wakil gubernurnya, atas nama Bamus Betawi, kita meminta agar diberikan porsi putera Betawi menjadi pendamping calon gubernur sebagai calon gubernur sebagai calon wakil gubernur,” tegasnya. cakrawalamedia.co.id (tama)